Dejavu Band Tampil dalam Acara Bedah Buku & Pesta Puisi

Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung kembali mendapat penghargaan dan pengakuan atas keberhasilan pembinaan yang dilakukan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terutama dibidang seni dan musik. Pasalnya, Dejavu Band yang dibina oleh Rutan Rangkasbitung diundang untuk mengisi acara musikalisasi bedah buku dan pesta puisi bertajuk “Katakan Tidak untuk Korupsi” yang berlangsung di Kedai Kopi Simetris, Minggu (17/4) malam. Acara tersebut adalah bentuk kampanya anti korupsi melalaui bedah buku dan pesta puisi hasil inisiasi seorang puitis ternama, Mas Go La Gong, bersama Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Seni Kabupaten Lebak, Kelompok Literasi Lebak, serta Kelompok Pengamen Jalanan Rangkasbitung. Saat dikonfirmasi INFO_PAS via pesan Blackberry mesengger, pembina Dejavu Band, Fajar N. Assyifa, menyampaikan kesan dan pendapatnya pasca tampilnya band Rutan Rangkasbitung tersebut. Pasalnya, undangan tersebut

Dejavu Band Tampil dalam Acara Bedah Buku & Pesta Puisi
Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung kembali mendapat penghargaan dan pengakuan atas keberhasilan pembinaan yang dilakukan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terutama dibidang seni dan musik. Pasalnya, Dejavu Band yang dibina oleh Rutan Rangkasbitung diundang untuk mengisi acara musikalisasi bedah buku dan pesta puisi bertajuk “Katakan Tidak untuk Korupsi” yang berlangsung di Kedai Kopi Simetris, Minggu (17/4) malam. Acara tersebut adalah bentuk kampanya anti korupsi melalaui bedah buku dan pesta puisi hasil inisiasi seorang puitis ternama, Mas Go La Gong, bersama Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Seni Kabupaten Lebak, Kelompok Literasi Lebak, serta Kelompok Pengamen Jalanan Rangkasbitung. Saat dikonfirmasi INFO_PAS via pesan Blackberry mesengger, pembina Dejavu Band, Fajar N. Assyifa, menyampaikan kesan dan pendapatnya pasca tampilnya band Rutan Rangkasbitung tersebut. Pasalnya, undangan tersebut merupakan kepercayaan bagi Dejavu Band dan Rutan Rangkasbitung untuk menjadi bagian dalam kampanye anti korupsi. “Undangan ini adalah kehormatan dan kebanggaan bagi Dejavu Band dan Rutan Rangkasbitung karena kami diundang dalam kegiatan yang sangat positif. Ini menambah kepercayaan bagi kami, terutama WBP yang sedang menjalani sisa masa pidana,” ujarnya. Hadirnya Dejavu Band daam acara malam itu merupakan bukti bahwa Rutan Rangkasbitung memiliki kegiatan yang positif dan WBP dipercaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik. “Terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah mempercayai kami dan tentu saja kepada Kepala Rutan dan jajaran yang selalu memberikan dukungan bagi kami,” lanjut Fajar. Saat disinggung pesan dari kegiatan kampanye anti korupsi ini, Fajar menyatakan bahwa program di Rutan Rangkasbitung selaras dan komitmen perlawanan terhadap korupsi dengan menerapkan bebas dari pungutan liar, gratifikasi, dan peredaran uang. Salah seorang WBP, sebut saja BR, mengungkapkan rasa senang dan rasa bangganya karena telah menjadi bagian dari Dejavu Band dan dapat tampil dalam kegiatan yang sangat positif ini. “Selain tampil, kami juga mendapat pendidikan anti korupsi. Kami menjadi lebih percaya diri untuk menjadi lebih baik setelahnya,” ungkap BR. Kegiatan bedah buku dan pesta puisi tersebut berjalan dengan lancar dan meriah. Kegiatan ini dimulai dengan penampilan pesta puisi, literasi puisi karya, kampanye anti korupsi, musikalisasi puisi, dan diakhiri bedah buku puisi karya Mas Go La Gong.   Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0