Demi Raih WBK, Lapas Pekanbaru Kumandangkan Perang Terhadap Korupsi & Pungli

Demi Raih WBK, Lapas Pekanbaru Kumandangkan Perang Terhadap Korupsi & Pungli

Pekanbaru, INFO_PAS – Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sudah setahun belakangan ini dibangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru. Pelbagai perubahan dan inovasi layanan terus dilakukan dan dikembangkan demi tercapainya kepuasan masyarakat dalah hal pelayanan publik.

Kepala Lapas (Kalapas) Pekanbaru, Yulius Sahruzah, pun terus mengukumandangkan perang terhadap korupsi dan pungutan liar kepada jajarannya serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pelbagai peniliaian juga telah dilakukan oleh tim internal Kemenkumham RI, mulai dari Kelompok Kerja (Pokja) WBK Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM HAM Riau hingga Inspektorat Jenderal dimana pada penilaian internal Lapas Pekanbaru lolos untuk diusulkan menjadi WBK.

Selain penilaian internal, faktor penentu diraihnya predikat WBK adalah penilaian eksternal. Pertengahan Agustus lalu, Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melakukan penilaian eksternal dengan mengundang Pokja WBK Lapas Pekanbaru mempresentasikan kemajuan dan area perubahan yang telah dibangun.

Lalu, pada akhir Agustus Kemenpan-RB menunjuk Balai Pusat Statistik Riau untuk menilai langsung kondisi layanan Lapas Pekanbaru dengan mewawancarai WBP dan masyarakat pengunjung. Pada Rabu (23/10) penilaian eksternal memasuki tahap akhir. Kemenpan-RB langsung mengutus dua perwakilannya mengunjungi Lapas Pekanbaru. Inilah penilaian yang akan menentukan apakah Lapas Pekanbaru layak meraih predikat WBK.

Disambut rebana khas Melayu dan yel-yel khas Lapas Pekanbaru, Tim Penilai Kemenpan-RB langsung diboyong mengelilingi fasilitas layanan publik Lapas Pekanbaru, mulai dari ruang layanan kunjungan, ruang kunjungan, poliklinik, dapur, pabrik roti, masjid, dan ruang layanan lainnya. Satu persatu bentuk layanan lapas diperkenalkan oleh Kalapas Pekanbaru. Turut hadir mendampingi Inspektur Wilayah II, Thalib, dan Kepala Divisi Adminstrasi Riau, Erfan. Tak ketinggalan juga Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi wilayah Riau yang diusulkan masuk dalam program ZI.

“Secara umum, layanan di Lapas Pekanbaru sudah sangat baik. Cuma ada sedikit yang perlu diadakan agar pelayanan semakin memuaskan komponen masyarakat,” ujar Irfan, Ketua Tim Kemenpan-RB.

Layanan terssebut, tambah Irfan, meliputi pengadaan timer pada ruang kunjungan, lebih mengefektifkan lagi e-money, meminimalisir peredaran uang tunai, memperluas ruang kunjungan, dan menyediakan antrian kunjungan online. Sebagai inovasi layanan, Kemenpan-RB menawarkan Lapas Pekanbaru memfasilitasi WBP dalam mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi karena mereka memiliki hak untuk melanjutkan kehidupannya setelah bebas nanti. Menanggapi masukan tersebut, Kalapas Pekanbaru pun menyatakan siap untuk mengaplikasikannya dalam waktu dekat.

 

 

Kontributor: Lapas Pekanbaru

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0