Dialog RRI, Kakanwil Ditjenpas Jambi Sampaikan Program “Dari Jeruji Berkontribusi untuk Negeri”
Jambi, INFO_PAS — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi, Hidayat, bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sarolangun, Ibnu Faizal, menjadi narasumber dalam program “Jambi Pagi Ini” yang disiarkan secara langsung oleh RRI Jambi, Selasa (4/11). Dialog interaktif yang dipandu oleh Tatik Wijaya ini mengangkat tema "Dari Jeruji Berkontribusi untuk Negeri".
Dalam dialog tersebut, Kakanwil menegaskan fungsi pembinaan di Lapas bukan hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga pada pemberdayaan manusia dalam melaksankan program pembinaan kemandirian ketahanan pangan. Pihaknya melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan pemerintah daerah (pemda) dalam mendukung program-program di Lapas bersinergi dan berjalan dengan baik. Selain itu, dilaksanakan program yang telah berkerja sama dengan pemda yang diterapkan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jambi berupa pelatihan kerajinan, pelatihan perikanan, dan pertanian.
“Pemasyarakatan saat ini terus bertransformasi. Tidak hanya menjaga, tetapi juga membina. Melalui program pembinaan kepribadian dan kemandirian, kami ingin agar Warga Binaan mampu kembali ke masyarakat dengan bekal moral, keterampilan dan semangat produktif,” ujar Hidayat.
Sementara itu, Kalapas Sarolangun memaparkan berbagai program pembinaan yang telah berjalan di Lapas Sarolangun, mulai dari pelatihan keterampilan, kerja sama dengan UMKM, hingga hasil karya Warga Binaan yang telah memiliki nilai jual. “Kami berupaya menghadirkan kegiatan yang bukan hanya mengisi waktu, tetapi memberi manfaat nyata. Saat ini, Warga Binaan di Sarolangun sudah menghasilkan berbagai produk, seperti kerajinan tangan, perikanan dan pertanian yang dipasarkan melalui kerja sama dengan masyarakat dan pemeda,” ungkap Ibnu.
Sebagai pembawa acara, Tatik Wijaya memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan jajaran Pemasyarakatan di Jambi, terutama dalam menghadirkan wajah baru Pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif. “Menarik sekali melihat bagaimana Sistem Pemasyarakatan kini lebih terbuka dan berorientasi pada pembinaan terlebih berfokus pada Program Asta Cita RI menuju terwujudnya Indonesia Emas, salah satunya dalam program ketahanan pangan. Semoga masyarakat makin memahami peran penting Lapas dalam menciptakan kehidupan sosial yang lebih harmonis,” harapnya.
Dialog berlangsung interaktif dan informatif dengan berbagai pertanyaan dari pendengar yang antusias menyoroti bagaimana kolaborasi antara Lapas, masyarakat, dan pemda memperkuat proses reintegrasi sosial. Momen ini menjadi salah satu upaya strategis Kanwil Ditjenpas Jambi dalam meningkatkan transparansi, membangun kepercayaan publik dan memperkuat sinergi dengan media massa dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang maju dan bermartabat. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas Jambi
What's Your Reaction?


