Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak Minta ASN Pemasyarakatan Miliki Cara Hadapi Tantangan Pekerjaan

Jakarta, INFO_PAS – Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Masjuno, menyampaikan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki cara dalam menghadap tantangan dalam kehidupan dan pekerjaan. Ia juga menguraikan terdapat empat karater diri manusia yang harus dicermati dalam pelaksanaan tugas, yakni pesimis, realistis, optimis, dan progresif.
Kepada jajaran Ditjenpas, Senin (10/2) Masjuno menjelaskan seorang pesimis misalnya, cenderung melihat hambatan sebagai akhir, seorang realistis dapat memahami tantangan tetapi tidak selalu bertindak untuk mengatasinya, dan seorang optimis akan melihat harapan dalam setiap situasi. Sementara itu, seorang progresif tidak hanya optimis, tetapi juga bertindak untuk menciptakan perubahan.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan seorang ASN juga harus memiliki jiwa dan pola pikir yang selalu 'muda' dalam arti tetap inovatif, dinamis, serta terbuka terhadap perubahan dan perkembangan zaman. “ASN harus mampu berpikir kreatif, terbuka terhadap masukan, dan siap terhadap tantangan. Kita harus tetap berjiwa muda dalam kesiapan belajar hal baru, beradaptasi dengan tantangan, dan terus mencari cara dalam meningkatkan kualitas kerja,’’ kata Masjuno.
Ia juga mengingatkan eksistensi Pemasyarakatan berada di tangan seluruh jajaran Pemasyarakatan. “Eksistensi Pemasyarakatan ada di tangan kita semua. Kita harus bekerja sama dalam menjaga kualitas dan mengembangkan Pemasyarakatan untuk terus maju dan bermanfaat untuk masyarakat,” ajak Masjuno.
Tak lupa, ia mengingatkan seluruh jajaran untuk tetap memaksimalkan kinerjanya di masa penghematan anggaran yang menjadi Instruksi Presiden RI. “Efisiensi anggaran tidak boleh menjadi penghambat kinerja, melainkan harus menjadi pemacu untuk bekerja lebih cerdas, efektif, dan inovatif dalam mengimplementasikan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,“ pungkas Masjuno. (Fjr)
What's Your Reaction?






