Dirjen PAS: Ramadan Adalah Quality Time Kita Untuk Istiqomah

Tangerang, INFO_PAS - Bulan Ramadan adalah quality time kita untuk membiasakan diri dan selanjutnya menjadi karakter. Kita harus istiqomah. Apalah artinya perjuangan selama 30 hari bila tidak dilanjutkan di 11 bulan berikutnya. Apalagi di dalamnya ada malam seribu bulan. Demikian pesan yang disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, pada Safari Ramadan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Tangerang, Rabu (8/5). Utami juga berkesempatan untuk menunaikan Salat Isya dan Salat Tarawih berjamaah bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Tangerang. "Bantu doa kami di luar untuk perjuangkan kalian agar doa dikabulkan. Mari optimalkan setiap kesempatan. Tatap masa depan lewat silaturahmi dan belajar selama Ramadan," ajak Utami kepada WBP "pesantren cabang Tangerang" kala itu. [caption id="attachment_78962" align="aligncenter" width="300"] Safari Ramadan[/caption] Safari Ramadan tersebut turut dihadiri Imam Suyudi selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Slamet Prihantara selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Banten, Herlin Candrawati selaku Kepala Lapas Perempuan Tangerang beserta jajarannya, sejumlah Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan wilayah Tangerang, dan Ustaz Ulin Nuha selaku penceramah. Dalam tausyiahnya, Ustaz Ulin Nuha menyampaikan Allah membuka semua pintu surga dan menutup semua pintu neraka selama Ramadan. "Setan dibelenggu dan pintu taubat dibuka 24 jam. Amal ibadah juga dipermudah," terangnya. Ia menyebut Ramadan membentuk karakter Islami umat. Oleh karena itu, biasakan diri dengan ibadah. Selesai 30 hari puasa, karakter itu akan terbentuk. "Manfaatkan kesempatan ini. Lihat kedepan untuk memperbaiki diri demi menggapai surga. Tinggal kita istiqomah dan komitmen," pungkas Ustaz Ulin Nuha.