Dorong Budaya Literasi, Rutan Majene Penuhi Fasilitas Bacaan Warga Binaan
Majene, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene penuhi fasilitas bacaan berupa penyediaan buku, majalah, dan sarana perpustakaan bagi Warga Binaan. Ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang difokuskan pada pengembangan wawasan dan peningkatan literasi Warga Binaan.
Kepala Rutan Majene, Christy J. Thenu, menyampaikan akses terhadap bacaan yang layak merupakan hak setiap Warga Binaan sebagai bagian dari pembinaan yang berkelanjutan. “Kami ingin memastikan Warga Binaan memiliki kesempatan untuk memperluas pengetahuan, mengasah keterampilan, dan membangun semangat positif melalui kegiatan membaca,” ujarnya, Selasa (4/11).
Fasilitas bacaan yang disediakan mencakup lebih dari 300 judul buku dengan berbagai tema, mulai dari keterampilan praktis, motivasi, pendidikan agama, hingga literatur umum. Buku-buku tersebut diperoleh melalui kerja sama antara Rutan Majene dengan perpustakaan daerah, kelompok literasi, maupun komunitas baca lainnya.
Selain menyediakan buku, pihak Rutan juga mengadakan gerakan literasi yang melibatkan Warga Binaan sebagai pengelola perpustakaan internal. Melalui kegiatan ini, diharapkan Warga Binaan berperan aktif dalam mengelola dan mengembangkan kegiatan literasi di Rutan.
“Membaca membuka jendela dunia. Dengan program ini, kami berharap Warga Binaan termotivasi untuk terus belajar dan menyiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik setelah selesai menjalani masa tahanan,” harap Aisyah selaku petugas pengelola perpustakaan.
Dengan tersedianya fasilitas membaca di Rutan Majene diharapkan memperkuat pembinaan berbasis literasi sebagai bagian dari pembinaan kepribadian dan sosial bagi Warga Binaan. (IR)
Kontributor: Rutan Majene
What's Your Reaction?


