Gandeng Polsekta, Lapas Rangkasbitung Bagikan Masker Hasil Karya WBP

Rangkasbitung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung bekerja sama dengan jajaran Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Rangkasbitung membagikan masker gratis hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di halaman depan lapas, Selasa (14/4). Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi dari Presiden Joko Widodo terhadap upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Diesease (COVID-19).
Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, terjun langsung didampingi pejabat struktural, petugas duta pelayanan, dan perwakilan WBP. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Polsekta (Kapolsekta) Rangkasbitung, AKP Ugum Turyana, dan jajaran polisi beserta polisi wanita.
"Alhamdulillah, hari ini kita bisa menggelar bakti sosial (baksos) pembagian masker bersama jajaran kepolisian. Kami sangat mengapresiasi kehadiran Kapolsekta beserta jajaran. Masker ini hasil karya WBP Lapas Rangkasbitung yang ingin menunjukan kepedulian dan memberikan kontribusi positif bagi upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Kami harap setiap orang bisa menggunakan masker saat beraktivitas dan masker kami bisa bermanfaat bagi masyarakat," harap Budi, pria asal kota kembang ini.
Hal senada disampaikan Kapolsekta Rangkasbitung, AKP Ugum Turyana. Ia menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Lapas Rangkasbitung atas sinergi dalam kegiatan positif ini.
“Harapan dan tujuan kami pun sama, seluruh masyarakat bisa menggunakan masker saat beraktivitas untuk mencegah penyebaran COVID-19. Ini bentuk kepedulian Lapas Rangkasbitung dalam bentuk membagikan masker gratis hasil karya WBP kepada masyarakat. Kami berharap sinergi ini dapat berlanjut, misalnya olahraga atau baksos bareng lagi di tempat kami,” ujar Ugum.
Salah satu masyarakat yang melintas, Rahmat, senang adanya pembagian masker gratis kepada masyarakat. Ia mengaku masih harus beraktivitas sehingga harus menggunakan masker. “Kegiatan ini bagus dan kami berterima kasih bisa dapat masker gratis. Semoga kegiatan ini terus dilakukan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Rahmat.
Sementara itu, guna menjaga kondisivitas di lapas, seluruh WBP dan petugas juga sudah menggunakan masker. Selain itu, Lapas Rangkasbitung sudah menyiapkan sejumlah sarana, seperti wastafel, baik di dalam maupun luar lapas, hand sanitizer, dan termometer infrared yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Selaian itu, sosialisasi, penyemprotan desinfektan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lebak, serta kegiatan yang sesuai dengan protokol kesehatan juga turut dilakukan. Sampai saat ini upaya tersebut cukup berhasil. Lapas Rangkasbitung steril dari COVID-19.
Kontributor: Lapas Rangkasbitung
What's Your Reaction?






