Harmonisasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Pengendalian HIV-AIDS Di Lapas dan Rutan Wilayah Sulut

Manado, INFO_PAS – Tindak lanjut atas Memorandum of Understanding (MoU) antara Kanwil Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham) Sulawesi Utara dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara, dibuktikan dengan adanya pertemuan dalam rangka Harmonisasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Pengendalian HIV-AIDS pagi ini di kantor Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Kamis (7/4). Dalam pertemuan tersebut, membahas mengenai pengendalian HIV-AIDS selama tahun 2015 dan juga membahas implementasi program masing-masing SKPD terkait melalui APBD Sulawesi Utara tahun 2016. Anthonius Ayorbaba, Kepala Divisi Pemasyarakatan yang mewakili Kawil Kemenkumham Sulut, semangat sosialisasikan pengendalian HIV-AIDS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) wilayah Sulawesi Utara. “Kami akan melaksanakan pengendalian HIV-AIDS di lapas dan rutan secara maksimal sebagai lanjutan MoU yang sudah disepakati. Dimulai dengan sosialisasi kepada pe

Harmonisasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Pengendalian HIV-AIDS Di Lapas dan Rutan Wilayah Sulut
Manado, INFO_PAS – Tindak lanjut atas Memorandum of Understanding (MoU) antara Kanwil Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham) Sulawesi Utara dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara, dibuktikan dengan adanya pertemuan dalam rangka Harmonisasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Pengendalian HIV-AIDS pagi ini di kantor Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Kamis (7/4). Dalam pertemuan tersebut, membahas mengenai pengendalian HIV-AIDS selama tahun 2015 dan juga membahas implementasi program masing-masing SKPD terkait melalui APBD Sulawesi Utara tahun 2016. Anthonius Ayorbaba, Kepala Divisi Pemasyarakatan yang mewakili Kawil Kemenkumham Sulut, semangat sosialisasikan pengendalian HIV-AIDS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) wilayah Sulawesi Utara. “Kami akan melaksanakan pengendalian HIV-AIDS di lapas dan rutan secara maksimal sebagai lanjutan MoU yang sudah disepakati. Dimulai dengan sosialisasi kepada petugas dan juga warga binaan pemasyarakatan,” ujar Anthonius. Anthonius juga menambahkan akan rutin melakukan tes kepada warga binaan untuk mengetahui jumlah warga binaan yang terjangkit HIV-AIDS di lapas dan rutan. “Kami juga sering melakukan tes bagi warga binaan di lapas dan rutan yang terjangkit HIV-AIDS,” tambahnya. Dengan adanya MoU ini diharapkan menurunnya angka penularan, mulai dari pencegahan HIV-AIDS di lingkungan lapas dan rutan, meningkatkan kinerja, melindungi kesehatan. Disamping itu, memberikan perlindungan serta menciptakan lingkungan yang kondusif, bebas stigma dan diskriminasi.(RZ)   Kontributor : Divisi PAS Sulut

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0