Garut, INFO_PAS – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Garut yang baru, Sukarno Ali, membuat gebrakan, yakni menghadirkan integrated warung telekomunikasi khusus (iWartelsus) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dengan adanya iWartelsus diharapkan WBP bisa menjalin silaturahmi dengan keluarganya.
Untuk bisa menggunakan iWartelsus, WBP harus memiliki kartu telepon khusus dan setiap percakapan dapat di-replay apabila dibutuhkan. “Hadirnya iWartelsus dapat menekan penggunaan telepon genggam sesuai amanat Undang Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Kehadirannya juga sebagai upaya mendukung getting to zero handphone, pungutan liar, dan narkoba,†tegas Sukarno.
[caption id="attachment_51809" align="aligncenter" width="300"] iWartelsus Rutan Garut[/caption]
Bukan hanya itu, Karutan juga memperkuat sistem kunjungan dengan mewajibkan penggunaan tinta stempel UV bagi pengunjung. Menurutnya, metode pengontrolan tanda masuk dengan cara menggunakan stempel yang dicap ke punggung tangan memiliki kelemahan sifat lambat kering sehingga akan memudahkan orang untuk menggandakan lagi dengan cara menempelkan lagi ke tangan orang lain ketika hasil stempel masih agak basah.
“Hasil stempel dengan UV memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung karena tidak terlihat adanya sebuah identitas tertentu di tangan. Tinta stempel tersebut juga tahan gesek dan tahan air sehingga bisa cukup efektif untuk kontrol untuk pengunjung yang masuk dan keluar. Ini merupakan pengaturan keamanan atau security untuk memastikan kegiatan kunjungan kerluarga terhadap WBP Rutan Garut berjalan lancar, aman dari penggandaan tanda masuk atau kecurangan tanda masuk,†pungkas Sukarno.
Â
Kontributor: Averoes