14 Ribu Pegawai Baru & Lapas High Risk, Tantangan Pemasyarakatan Kedepan

Jakarta, INFO_PAS – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemayarakatan, Ma’mun, menyampaikan sejumlah hal penting terkait peningkatan kinerja Pemasyarakatan, khususnya permasalahan strategis Pemasyarakatan yang sudah dan sedang dilaksanakan. “Tahun ini kita mendapat tambahan amunisi 14 ribu petugas pengamanan. Ini bukan saja menambah kekuatan, namun juga tantangan bagi Pemasyarakatan kedepannya. Mudah-mudahan bisa menjadi penyokong tugas pengamanan di lapas. Apalagi Pemasyarakatan kekurangan tenaga petugas,” ujarnya saat memimpin apel pagi jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Selasa (12/12). Di hadapan seluruh pejabat struktural dan pegawai Ditjen PAS, ia menyerukan perubahan mindset bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan. “Jadilah kita petugas yang bersih, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya,” ajak pria yang hari ini tepat berusia 60 tahun. Pada kesempatan tersebut, Ma’mun juga menjelaskan tentang lembaga pemasyarakatan

14 Ribu Pegawai Baru & Lapas High Risk, Tantangan Pemasyarakatan Kedepan
Jakarta, INFO_PAS – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemayarakatan, Ma’mun, menyampaikan sejumlah hal penting terkait peningkatan kinerja Pemasyarakatan, khususnya permasalahan strategis Pemasyarakatan yang sudah dan sedang dilaksanakan. “Tahun ini kita mendapat tambahan amunisi 14 ribu petugas pengamanan. Ini bukan saja menambah kekuatan, namun juga tantangan bagi Pemasyarakatan kedepannya. Mudah-mudahan bisa menjadi penyokong tugas pengamanan di lapas. Apalagi Pemasyarakatan kekurangan tenaga petugas,” ujarnya saat memimpin apel pagi jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Selasa (12/12). Di hadapan seluruh pejabat struktural dan pegawai Ditjen PAS, ia menyerukan perubahan mindset bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan. “Jadilah kita petugas yang bersih, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya,” ajak pria yang hari ini tepat berusia 60 tahun. Pada kesempatan tersebut, Ma’mun juga menjelaskan tentang lembaga pemasyarakatan (lapas) high risk yang akan segera difungsikan. Lapas-lapas tersebut adalah Lapas Pasir Putih dan Lapas Batu di Nusakambangan, Lapas Kasongan, serta Lapas Langkat. (baca: Ditjen PAS Ajak Kapolri Kunjungi Nusakambangan). “Lapas high risk akan diperuntukan bagi narapidana bandar narkoba dan terorisme sebagai tempat pembinaan khusus bagi mereka,” pungkas Ma’mun.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0