Jelang Akhir Tahun, Rutan Masohi Bahas Inventarisasi BMN

Masohi, INFO_PAS - Jelang akhir tahun anggaran 2021, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Masohi, Bayu Muhammad, mengumpulkan jajarannya untuk membahas inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) yang dimiliki Rutan Masohi, Rabu (24/11). Berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, pembahasan kali ini dilaksanakan di perpustakaan Manusela Brain untuk memberikan suasana baru.
“BMN termasuk hal yang rumit. Bagaimana cara kita mendapatkan, merawat, dan menghapus BMN sudah seharusnya tercatat dengan baik sesuai Standar Operasional Prosedur yang ada,” ungkap Bayu.
Dimulai dengan rumah dinas, Karutan meminta seluruh BMN yang dimiliki Rutan Masohi dapat dirawat dengan baik. “Segara tindaklanjuti siapa yang berhak menempati rumah dinas yang kosong saat ini supaya terawat kembali. Jika dibiarkan kosong dalam waktu lama akan menyebabkan kerusakan yang nantinya merugikan penghuni sebelumnya maupun yang baru,” pinta Bayu.
Pada pertemuan kali ini juga dilakukan penentuan pembagian komputer yang baru saja didapatkan Rutan Masohi. Bayu menelaah masing-masing subseksi, apakah membutuhkan komputer baru atau tidak. Ia menambahkan hakikat yang dimiliki BMN adalah tidak bisa ditambah maupun dikurangi, tetapi bisa dibenahi, seperti apa yang telah ia lakukan pada area kantor, yaitu membenahi ruangan-ruangan bimbingan kerja yang sebelumnya telah tersedia.
“Tempatkan komputer tersebut pada bagian yang memang memerlukan, baik penambahan maupun pergantian komputer. Untuk pergantian, akan dikemanakan komputer yang sebelumnya juga jangan luput dari perhatian,” ujar Karutan.
Selanjutnya, Bendahara Pengeluaran Rutan Masohi, Akip Marasabessy, menyampaikan penetapan status atas BMN merupakan hal penting untuk mempermudah permintaan BMN selanjutnya. “Kantor pusat dengan sangat rinci akan melakukan pendataan terkait apa yang diajukan. Jika disampaikan kita memiliki sekian unit, lalu ingin meminta kembali, kantor pusat akan memastikan apa yang dilaporkan sudah sesuai dan melihat apakah memang betul memerlukan penambahan unit terhadap barang yang dimintakan,” jelas Akip. (IR)
Kontributor: Rutan Masohi
What's Your Reaction?






