Kakanwil Ditjenpas NTT Kunjungi Rupbasan dan Lapas Perempuan Kupang

Kakanwil Ditjenpas NTT Kunjungi Rupbasan dan Lapas Perempuan Kupang

Kupang, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur, Maliki, lakukan kunjungan kerja ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kupang, Rabu (11/02). Kedatangan Kakanwil disambut oleh Kepala Rupbasan Kupang, Sahid Andriyanto Arief, beserta jajaran.

Kunjungan ini bertujuan meninjau kondisi Rupbasan Kupang dan mengevaluasi ruangan yang akan digunakan sebagai bagian dari Kanwil Ditjenpas Nusa Tenggara Timur. Selain itu, Kakanwil juga melakukan pengecekan terhadap benda sitaan dan barang bukti yang tersimpan di Rupbasan untuk memastikan pengelolaannya berjalan optimal.

"Lakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum agar barang-barang yang tidak lagi dalam proses hukum dapat segera dikeluarkan. Dengan koordinasi yang baik, pengelolaan barang titipan dapat lebih efisien dan tidak menambah beban penyimpanan di Rupbasan Kupang," pesan Maliki.

Kepala Rupbasan Kupang, Sahid Andriyanto Arief, mengapresiasi kunjungan Kakanwil Ditjenpas NTT serta menyampaikan terima kasih atas perhatian dan arahan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Arahan yang diberikan sangat berarti untuk meningkatkan kualitas pengelolaan barang titipan di sini," ujar Sahid.

Usai mengunjungi Rupbasan Kupang, Kakanwil melanjutkan kunjungannya ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kupang. Dalam kunjungannya, Maliki meninjau langsung kelas belajar yang merupakan bagian dari program kemandirian bagi Warga Binaan seraya menyaksikan langsung proses pembelajaran yang berjalan dengan baik dan memberikan motivasi kepada mereka.

"Saya berharap ilmu yang kalian dapatkan di sini menjadi bekal berharga untuk meraih masa depan yang lebih baik. Teruslah belajar dan jangan pernah menyerah," pesan Maliki 

Lebih lanjut, Kakanwil menyampaikan pihaknya akan mendatangkan tim khusus untuk mengadakan tes bagi Warga Binaan yang telah mengikuti program pembelajaran. Langkah ini untuk mengukur efektivitas program dan memberikan sertifikasi keterampilan kepada Warga Binaan yang memenuhi kualifikasi. Ia juga melakukan pengecekan kondisi umum Lapas serta memberikan arahan kepada seluruh petugas untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban. 

“Dengan adanya program kemandirian yang berjalan baik, diharapkan Warga Binaan memperoleh keterampilan yang berguna sebagai bekal saat kembali ke masyarakat,” harap Maliki. (IR)

 

 

Kontributor: Kanwil Ditjenpas NTT
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0