Kalapas Narkotika Sungguminasa Instruksikan Perketat Razia WBP

Sungguminasa, INFO_PAS – Indonesia darurat narkoba. Pernyataan tersebut tampaknya tidak berlebihan mengingat semakin merajalelanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di pelbagai sendi kehidupan, termasuk oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Merespon hal tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Sungguminasa, Erwedi Supriyatno, mengumpulkan jajarannya dalam rapat yang digelar pada Kamis (25/2) guna membahas langkah-langkah yang ditempuh guna mensterilkan narkoba di dalam lapas. Rapat tersebut juga membicarakan instruksi Presiden Joko Widodo terkait pemberantasan narkoba, khususnya tentang pengawasan ketat terhadap lapas agar tidak dijadikan pusat peredaran dan penyebaran narkoba. "Saya kira mungkin sebulan dua kali lapas harus dicek secara mendadak oleh kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan  Tentara Nasional Indonesia karena peredaran narkoba di lapas mungkin lebih dari 50% dari peredaran yang ada,” uacap Kalapas. Ia juga memerintahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas serta Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban untuk mengambil langkah-langkah preventif dan represif kepada WBP yang terindikasi menggunakan narkoba. "Ingatkan pada WBP bahwa kedepannya razia dan penggeledahan yang melibatkan BNN dan polisi akan makin sering dilakukan. Jika WBP dan oknum petugas ada yang kedapatan, maka akan ditindak tegas," ujar Erwedi. Atas perintah tersebut, Herman Anwar yang merupakan Kasie Kamtib menyatakan siap dan dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada seluruh WBP. “Kami akan berkoordinasi dengan bagian pengamanan dan akan mengumpulkan semua WBP terkait instruksi Kalapas ini,” ujarnya. (IR)       Kontributor: Kusriyadi