Kalapas Tarakan Berganti, Siap-Siap Banyak Pekerjaan Menanti

Tarakan – Senin (13/6), tongkat komando kepemimpinan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Tarakan, beralih. Sebelumnya Kalapas Tarakan diduduki oleh Supeno Djoko, yang kemudian dilanjutkan Fernando Kloer sebagai penggantinya. Diketahui, sebelumnya Fernando Kloer menjabat Kepala Lapas Kelas II A Kota Gorontalo. Dalam serah terima jabatan (Sertijab) ini, langsung dihadiri Wali Kota Tarakan Ir. Sofian Raga, M.Si. Pada sambutan Sofian,dia berpesan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Kalapas baru sembari bersinegi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk melanjutkan pekerjaan dan pelayanan kepada publik. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita bersama-sama selesaikan. Salah satunya adalah kapasitas Lapas yang saat ini sudah melebihi kapasitas,” aku Sofian. Selain itu, dia berharap, Kalapas Tarakan yang baru dapat membina warga binaan dengan baik. Agar ke depannya, bila telah memenuhi masa bi

Kalapas Tarakan Berganti, Siap-Siap Banyak Pekerjaan Menanti
Tarakan – Senin (13/6), tongkat komando kepemimpinan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Tarakan, beralih. Sebelumnya Kalapas Tarakan diduduki oleh Supeno Djoko, yang kemudian dilanjutkan Fernando Kloer sebagai penggantinya. Diketahui, sebelumnya Fernando Kloer menjabat Kepala Lapas Kelas II A Kota Gorontalo. Dalam serah terima jabatan (Sertijab) ini, langsung dihadiri Wali Kota Tarakan Ir. Sofian Raga, M.Si. Pada sambutan Sofian,dia berpesan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Kalapas baru sembari bersinegi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk melanjutkan pekerjaan dan pelayanan kepada publik. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita bersama-sama selesaikan. Salah satunya adalah kapasitas Lapas yang saat ini sudah melebihi kapasitas,” aku Sofian. Selain itu, dia berharap, Kalapas Tarakan yang baru dapat membina warga binaan dengan baik. Agar ke depannya, bila telah memenuhi masa binaan di Lapas, warga binaan tersebut dapat berbaur dengan masyarakat dan menyadari kesalahan yang telah diperbuat. “Lapas ini merupakan tempat untuk membina manusia, bisa dibilang bagaimana cara kita memanusiakan warga binaan agar dapat diterima oleh masyarakat kembali. Dirinya juga berpesan agar Lapas Tarakan dapat berkoordinasi dengan baik bersama Pemkot Tarakan untuk menjalan berbagai kegiatan. “Kita harus saling bersinergi untuk bisa mencapai tujuan yang kita inginkan,” pungkasnya. (*/jnr/win) Sumber : kaltara.prokal.co  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0