Kanwil Ditjenpas Jateng Validasi Data Ketahanan Pangan Pemasyarakatan Nusakambangan

Kanwil Ditjenpas Jateng Validasi Data Ketahanan Pangan Pemasyarakatan Nusakambangan

Nusakambangan, INFO_PAS - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah (Jateng) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program strategis nasional di bidang ketahanan pangan. Kepala Kanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso, memimpin langsung kegiatan Penguatan Pejabat Struktural Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap, Kamis (31/7), sekaligus supervisi langsung terhadap klarifikasi rekapitulasi data ketahanan pangan oleh tim Kanwil.

Kegiatan yang berlangsung di Wismasari Nusakambangan ini diikuti seluruh pejabat struktural dari 11 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), yaitu Lapas Kelas I Batu, Lapas Kelas IIA Besi, Lapas Kelas IIA Permisan, Lapas Kelas IIA Kembangkuning, Lapas Kelas IIA Narkotika Nusakambangan, Lapas Kelas IIA Pasir Putih, Lapas Kelas IIA Karanganyar, Lapas Kelas IIA Gladakan, Lapas Kelas IIA Ngaseman, Lapas kelas IIB Nirbaya, Lapas Kelas IIB Terbuka Nusakambangan.

Dalam arahannya, Mardi Santoso menegaskan bahwa program ketahanan pangan bukan sekadar aktivitas pertanian atau peternakan, melainkan bagian integral dari proses pembinaan yang berkelanjutan.

“Program ketahanan pangan bukan sekadar kegiatan pertanian, tetapi bagian dari transformasi pembinaan yang berorientasi pada kemandirian dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya akurasi dan validitas data sebagai dasar penyusunan kebijakan yang tepat dan terukur. Oleh karena itu, penguatan dilakukan tidak hanya pada sisi substansi program, tetapi juga dalam hal tata kelola data.

“Kita tidak bisa bicara keberhasilan program tanpa didukung data yang valid. Ini menjadi momentum untuk memperbaiki dan memastikan proses rekapitulasi data berjalan sesuai standar,” tambahnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Tim Klarifikasi Kanwil Ditjenpas Jateng yang dipimpin Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Hasan Basri, melakukan pengecekan langsung terhadap operator dan pejabat data ketahanan pangan di setiap Lapas.

“Kami melaksanakan proses klarifikasi secara menyeluruh dan profesional. Ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan pembinaan agar tata kelola data dilakukan secara benar dan sesuai prosedur,” ungkap Hasan.

Tim melakukan klarifikasi langsung ke seluruh Lapas dengan harapan hasil evaluasi ini menjadi dasar penguatan pelaporan dan perencanaan program ke depan.

Melalui kegiatan ini, Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah menegaskan peran aktifnya dalam membina UPT sebagai motor penggerak ketahanan pangan berbasis pembinaan di Nusakambangan. Sinergi antara penguatan kelembagaan dan pengawasan teknis diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Pemasyarakatan yang produktif, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat. (afn)

 

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Jateng

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0