Kunker Spesifik Komisi XIII DPR RI, Ditjenpas Paparkan Program Pembinaan Ketahanan Pangan di Pulau Nusakambangan

Cilacap, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) paparkan kondisi terkini dan berbagai program pembinaan yang terdapat pada seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Nusakambangan. Hal tersebut disampaikan kepada Anggota Komisi XIII DPR RI yang tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik di Aula Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan, Sabtu (22/2).

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, menyambut baik kehadiran Anggota Komisi XIII DPR RI yang merupakan mitra kerja dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Kesempatan kunker spesifik ini pun diiringi dengan rapat dengar pendapat antara Ditjenpas dan Komisi XIII DPR RI.

"Selamat datang Bapak Rinto, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, dan jajaran Anggota Komisi XIII di Nusakambangan," ungkap Mashudi.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Jawa Tengah, Kunrat Kasmiri, menjelaskan sejarah singkat dan berbagai program pembinaan yang tengah berlangsung di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Nusakambangan. Selain program pembinaan kepribadian yang fokus pada kesadaran hukum dan rehabilitasi, Kunrat menjabarkan program pembinaan kemandirian yang menumbuhkan bakat/minat dan meningkatkan kemampuan ekonomi Warga Binaan, termasuk di bidang ketahanan pangan.

"Kami tentunya menindaklanjuti dari program Asta Cita Presiden RI dan Program Akselerasi Menteri Agus Andrianto, serta Dirjenpas, yaitu untuk memperkuat ketahanan pangan dan penguatan UMKM terutama bagi Warga Binaan. Saat ini, sekitar 115 hektar lahan di Nusakambangan sudah kami manfaatkan untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan," ucap Kakanwil.

Ketua tim kunker spesifik, Rinto Subekti, menjelaskan tujuan kedatangan Anggota Komisi XIII DPR RI di Nusakambangan adalah menjalankan tugas dan fungsi pengawasan. Ia pun mengapresiasi langkah Kemenimpas dan Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah dalam meningkatkan efektivitas UPT di Nusakambangan, salah satunya melalui optimalisasi sumber daya petugas serta penguatan keamanan melalui sistem pengawasan berbasis teknologi dalam menghadapi potensi gangguan Pemasyarakatan.

"Komisi XIII DPR RI mengapresiasi implementasi program ketahanan pangan di Nusakambangan yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan kemandirian pangan serta mendorong pengembangannya agar lebih optimal dan berkelanjutan," ujar Rinto.

Kunker spesifik ini pun disertai dengan diskusi antara Ditjenpas dan Komisi XIII DPR RI melalui sesi tanya jawab. Selain dihadiri oleh Kepala UPT di Nusakambangan secara langsung, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan Jawa Tengah secara virtual. (mri)