Lapas Ambon dan Kemenko Kumham Imipas Sinkronkan Strategi Pelayanan Pemasyarakatan

Lapas Ambon dan Kemenko Kumham Imipas Sinkronkan Strategi Pelayanan Pemasyarakatan

Ambon, INFO_PAS - Guna memperkuat pelayanan Pemasyarakatan yang humanis dan berkelanjutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon menjalin dialog strategis dengan tim Asisten Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas). Dalam kunjungan yang berlangsung di Lapas Ambon pada Senin (15/9), jajaran Lapas secara terbuka memaparkan kondisi riil pelaksanaan tugas, tantangan yang dihadapi, serta peluang penguatan kapasitas petugas dan pengembangan layanan berbasis pembinaan bagi Warga Binaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Sinkronisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Pelayanan Pemasyarakatan. Kedatangan tim yang dipimpin oleh Norma Sultan disambut langsung oleh Kepala Lapas Ambon, Herliadi, beserta jajaran.

Herliadi menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum penting untuk membangun keselarasan kebijakan antara pusat dan daerah, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam peningkatan kualitas layanan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Lapas Ambon siap menjadi bagian dari perubahan positif di Pemasyarakatan. Melalui forum ini, kami bisa langsung menyampaikan tantangan operasional di lapangan sekaligus menawarkan solusi yang realistis,” ujar Herliadi.

Rangkaian kegiatan diawali dengan dialog interaktif antara tim kunjungan dan petugas Lapas, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke blok hunian, ruang kegiatan kerja, serta fasilitas pembinaan lainnya. Dalam sesi koordinasi, Lapas Ambon turut mengangkat isu penting seperti kebutuhan peningkatan kapasitas SDM, penguatan sistem monitoring layanan, hingga strategi inovatif dalam pembinaan berbasis keterampilan.

Tim Asisten Deputi memberikan sejumlah masukan strategis terkait peningkatan layanan, penguatan mekanisme pengawasan, dan perlunya integrasi data antar-unit Pemasyarakatan. Tim juga menekankan pentingnya membangun pelayanan yang tidak hanya tertib secara administratif, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan Warga Binaan.

“Kami melihat langsung komitmen petugas di lapangan sangat tinggi. Ini menjadi modal penting untuk membangun sistem pelayanan yang adaptif dan berkelanjutan,” ujar Norma Sultan.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menyambut baik langkah sinkronisasi ini sebagai bagian dari penguatan reformasi pelayanan Pemasyarakatan.

“Sinergi antara pusat dan daerah harus terus diperkuat agar layanan pemasyarakatan berjalan semakin profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pembinaan,” tegas Ricky.

Kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi Lapas Ambon untuk tidak hanya menerima kunjungan, tetapi juga turut berkontribusi langsung dalam merumuskan arah kebijakan pelayanan Pemasyarakatan yang lebih humanis, efektif, dan berdampak nyata bagi Warga Binaan. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Ambon

 

What's Your Reaction?

like
4
dislike
0
love
5
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1