BANGKINANG – Sebagai tuan rumah penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar narapidana se Provinsi Riau, Lapas Klas IIb Bangkinang menunjukkan kepantasan mereka ditunjuk sebagai tuan rumah.
Sebagai contoh, Regu cerdas cermat mereka berhasil meraih juara I. Kemenangan mutlak diraih oleh regu warga binaan Lapas Klas IIb Bangkinang mulai dari babak penyisihan hingga babak final.
Pagi hingga sore tadi, pantauan wartawan, terdapat 13 regu yang mengikuti babak penyisihan dan empat regu berhasil melaju ke babak final.
Empat regu yang bertemu di final yaitu regu Lapas Pekanbaru, Dumai, Rokanhilir dan Bangkinang. Regu Lapas Bangkinang melaju ke final setelah menyisihkan tiga lawan mereka di babak penyisihan yaitu regu Indragiri Hilir, Selatpanjang dan Bengkalis. Regu Lapas Klas IIb Bangkinang yang dipimpin oleh juru bicara Ahmad Zainir menang mudah di babak penyisihan.
Pada final, lomba berlangsung seru, sebab, salah satu regu yang juga terlihat terampil dalam cerdas cermat ini yaitu Dumai berupaya maksimal untuk mengejar ketertinggalan. Akan tetapi berkat kegigihan, akhirnya regu Lapas Bangkinang berhasil memperoleh nilai 1725 jauh diatas juara II yaitu Dumai dengan nilai 1095. Sedangkan juara III diraih oleh regu Pekanbaru dan juara IV diraih oleh regu Rokanhilir.
Kepala Lapas Klas IIb Bangkinang Agus Pritiatno BcIP SH MH Â kepada wartawan, Selasa (21/4/2015) bahwa hasil yang diperoleh ini merupakan salah satu buah dari kerja keras dalam melakukan binaan di Lapas Bangkinang selama ini. Pembinaan dan wirid yang intensif dilaksanakan di Lapas Bangkinang, dapat dibuktikan oleh regu warga binaan dengan meraih juara I.
“Alhamdulillah, ini salah satu bukti kesungguhan mereka selama ini untuk belajar tentang agama Islam lebih baik lagi,’’ucap Agus.
Sebelumnya, Bupati Kampar H Jefry Noer SH pada Senin (21/4/2015) kemarin sudah memberikan semangat kepada para warga binaan Lapas Bangkinang untuk menunjukkan kemampuan semaksimal mungkin dalam pelaksanaan MTQ antar Narapidana se Provinsi Riau ini.
Di samping itu, Bupati juga memotivasi para peserta dari Kabupaten lain agar senantiasa bersemangat mengikuti berbagai lomba dan menampilkan yang terbaik. “Kami menyebutkan bahwa Lapas Bangkinang ini merupakan rumah keselamatan, dimana warga binaan diberikan pembinaan secara rutin tentang agama Islam melalui wirid. Tentu saja tujuannya, agar warga binaan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk selamat dunia dan akhirat, serta tidak mengulangi perbuatan mereka lagi,’’tukasnya.
Berdasarkan catatan, jumlah peserta MTQ antar Narapidana se Provinsi Riau diikuti oleh 57 peserta yang terdiri dari 5 orang dari Lapas Klas IIa Pekanbaru, 4 orang dari Lapas Bengkalis, 4 orang dari Lapas Tembilahan, 6 orang dari Lapas Bangkinang, 4 orang dari Lapas Pasir Pengaraian, 6 orang dari Lapas Klas IIb anak Pekanbaru, 4 orang dari Rutan Klas IIb Pekanbaru, 4 orang dari rutan Klas IIb Dumai, 4 orang dari Rutan Klas IIb Siak, 4 orang dari Rutan Klas IIb Rengat, 4 orang dari Cabang Rutan Selat Panjang, 4 orang dari Cabang Rutan Teluk Kuantan dan 4 orang dari Cabang Rutan Bagan Siapi-api.(sk4)
sumber:Â http://suarakampar.com/