Lapas Cipinang Latih Taruna Poltekpin Lewat Inovasi dan Sistem Kerja Modern

Lapas Cipinang Latih Taruna Poltekpin Lewat Inovasi dan Sistem Kerja Modern

Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali tunjukkan komitmen dalam mendukung penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Pemasyarakatan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan orientasi lapangan bagi Taruna Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) Jurusan Ilmu Pemasyarakatan yang berlangsung sejak Kamis (24/7) hingga Selasa (29/7).

Kegiatan orientasi ini tidak hanya memperkenalkan tugas teknis Pemasyarakatan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai inovasi, disiplin, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung sistem kerja modern. Salah satu fokus orientasi adalah pengenalan LATUCIP-GO, aplikasi layanan digital terpadu yang dikembangkan oleh Lapas Cipinang sebagai wujud nyata implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyambut langsung para taruna dan memberikan motivasi agar mereka tidak hanya menjadi petugas yang disiplin, tetapi juga inovatif. “Lapas bukan lagi tempat yang berjalan konvensional. Kita butuh generasi baru yang mampu berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk membangun Pemasyarakatan yang profesional dan bersih. LATUCIP-GO adalah contoh inovasi yang bisa menjadi inspirasi,” tegasnya, Senin (28/7).

Dalam praktik lapangan di Bagian Tata Usaha, para taruna diperkenalkan dengan alur kerja harian, termasuk sistem laporan berbasis digital dan layanan publik berbasis aplikasi. Mereka juga diajarkan pentingnya ketepatan waktu dan penyajian data yang akurat.

Taruna Poltekpin, Wisnu Wardana, mengaku mendapatkan pengalaman berharga, terutama dalam hal kedisiplinan kerja. “Kami diminta membuat laporan harian lengkap dengan dokumentasi dan mengirimkannya sebelum pukul 14.30 WIB. Ini benar-benar melatih kami untuk tepat waktu dan bertanggung jawab,” ucapnya.

Sementara taruna lainnya, Nuragung Indrajaya Aryo, terkesan dengan budaya kerja yang terbuka dan kolaboratif di Lapas Cipinang. “Kami tidak hanya belajar prosedur, tapi juga semangat inovasi. LATUCIP-GO bukan hanya aplikasi, tapi mencerminkan budaya kerja modern yang efisien dan melayani,” ujarnya.

Agen Perubahan Lapas Cipinang, Septiyawan, yang mendampingi para taruna, menambahkan bahwa orientasi ini sekaligus menanamkan nilai integritas dan etos kerja berbasis teknologi. “Kami ingin taruna memahami bahwa inovasi adalah bagian dari pelayanan. Mereka harus siap mengelola data, melayani publik, dan menjalankan sistem berbasis akuntabilitas,” ujarnya.

Dengan pembekalan inovatif seperti ini, Lapas Cipinang menegaskan diri sebagai institusi pembinaan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, serta menjadi tempat belajar ideal bagi generasi muda calon pemimpin Pemasyarakatan. (afn)

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0