Kemenimipas-KKP Jajaki Kolaborasi Pembinaan Warga Binaan Dukung Ketahanan Pangan

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) lakukan audiensi dengan Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu (17/9). Pertemuan yang berlangsung di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat tersebut guna membahas peluang kerja sama strategis di bidang pembinaan, ketahanan pangan, serta penguatan tugas dan fungsi kelembagaan.
Audiensi dipimpin Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, bersama jajaran Ditjenpas, dan diterima oleh Sekretaris Jenderal KKP, Rudy Heriyanto Adi Nugroho, dan jajaran. Pertemuan ini menjadi langkah penguatan kolaborasi Kemenimipas dengan KKP.
Dalam paparannya, Dirjenpas menjelaskan Pemasyarakatan melalui 625 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia berkomitmen untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Untuk itu, Ditjenpas terus mengembangkan program pembinaan kemandirian, termasuk di bidang perikanan.
Saat ini, di Nusakambangan terdapat 966 Narapidana yang mengikuti pembinaan budidaya perikanan, antara lain udang vaname, udang windu, ikan nila, bawal, dan bandeng. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis agar siap kembali ke masyarakat.
Mashudi menegaskan kerja sama lintas kementerian menjadi kunci penguatan program pembinaan. “Kami ingin pembinaan kemandirian di Lapas dan Rutan bisa sejalan dengan program ketahanan pangan Kemenimipas sekaligus membuka ruang sinergi lebih luas dengan sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal KKP, Rudy Heriyanto, menyambut baik inisiatif Ditjenpas tersebut. Menurutnya, sinergi dengan Kemenimipas akan memberikan manfaat ganda. “Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi biru, tetapi juga mendorong pemberdayaan produktif bagi Warga Binaan. Mereka bisa kembali ke masyarakat dengan keahlian yang bermanfaat,” tuturnya.
Kerja sama Ditjenpas dan KKP sejatinya sudah dimulai sejak 2018 melalui program bimbingan teknis budidaya perikanan di sejumlah Lapas melalui UPT KKP yang berada di daerah. Ke depan, ruang lingkup kolaborasi akan diperluas meliputi penguatan pembinaan kemandirian, pemasaran produk perikanan, hingga pemanfaatan sarana dan prasarana bersama. Di bidang Imigrasi, akan dijajaki kerja sama pada kegiatan patroli laut untuk mendukung fungsi keimigrasian sekaligus pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Sinergi ini diharapkan memperkuat kontribusi Pemasyarakatan dalam ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung pembangunan ekonomi biru. (afn)
What's Your Reaction?






