Lapas Kuala Tungkal Kembangkan Pupuk Kompos dari Limbah Organik

Kuala Tungkal, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal terus berinovasi dalam meningkatkan pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui program pengolahan limbah organik menjadi pupuk kompos. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan perkebunan terong, pisang, dan tebu yang dikelola di lingkungan Lapas.
Program tersebut digagas oleh Kepala Subseksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja), Sunaryak, sejak awal September lalu. Ia melihat potensi besar dari limbah organik yang tersedia di dalam Lapas dan berupaya mengubahnya menjadi sumber daya produktif.
“Kami ingin memaksimalkan potensi yang ada sekaligus membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nanti,” ujar Sunaryak saat ditemui di area pembibitan.
Bahan baku pupuk berasal dari kotoran ternak seperti ayam dan itik, limbah sayuran dari dapur Lapas, serta daun-daun kering. Semua bahan diproses menggunakan delumit dan EM4, dua bahan aktif yang mempercepat proses fermentasi. Setelah sekitar tiga minggu, pupuk matang digiling, dikemas dalam plastik seberat tiga kilogram, dan dimanfaatkan kembali untuk menyuburkan lahan perkebunan Lapas. Sebagian hasil produksi juga dijual kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kontribusi ekonomi produktif dari dalam Lapas.
Salah satu Warga Binaan, Febri, mengaku bangga bisa terlibat langsung dalam proses pembuatan pupuk tersebut.
“Awalnya saya tidak tahu apa-apa soal pupuk. Sekarang saya bisa membuatnya dari awal sampai jadi. Senang rasanya karena ilmu ini bisa saya bawa pulang nanti,” ungkapnya.
Program ini merupakan bentuk pembinaan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi yang dihadirkan Lapas Kuala Tungkal. Dengan semangat Pemasyarakatan Produktif, kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan internal, tetapi juga menjadi wujud nyata dari pembinaan yang berorientasi pada kemandirian dan reintegrasi sosial Warga Binaan. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Kuala Tungkal
What's Your Reaction?






