Lapas Mojokerto Ramaikan Pameran Urban Legend Di Surabaya


Surabaya, INFO_PAS - Dalam pameran urban legend di Surabaya ada hal yang menarik berupa hasil kerajinan WBP Lapas Mojokerto yang dipamerkan di acara tersebut, Hasil kerajinan tersebut berupa sepatu dan sandal asli kulit made in Warga Binaan Lapas Mojokerto. Antusiasme masyarakat Surabaya sangat terlihat saat mengerubungi stand Lapas Mojokerto karena mereka kaget melihat ternyata disamping kebebasan mereka dibatasi tetapi kreatifitas warga binaan tidak terbatas dan hasil karya mereka tidak kalah seperti sepatu, sandal, dompet, dan jaket kulit yang dijual di mall yang ada dikota surabaya, tutur Santo warga asli Surabaya. Kalapas Mojokerto M. Hanafi menuturkan kami sangat berterima kasih sekali kepada Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi dan Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti yang sudah mengundang kami untuk mengikuti Pameran Festival Kuliner "Urban Legend" di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya (1/5). Secara tidak langsung ini merupakan wujud nyata

Lapas Mojokerto Ramaikan Pameran Urban Legend Di Surabaya

Surabaya, INFO_PAS - Dalam pameran urban legend di Surabaya ada hal yang menarik berupa hasil kerajinan WBP Lapas Mojokerto yang dipamerkan di acara tersebut, Hasil kerajinan tersebut berupa sepatu dan sandal asli kulit made in Warga Binaan Lapas Mojokerto. Antusiasme masyarakat Surabaya sangat terlihat saat mengerubungi stand Lapas Mojokerto karena mereka kaget melihat ternyata disamping kebebasan mereka dibatasi tetapi kreatifitas warga binaan tidak terbatas dan hasil karya mereka tidak kalah seperti sepatu, sandal, dompet, dan jaket kulit yang dijual di mall yang ada dikota surabaya, tutur Santo warga asli Surabaya. Kalapas Mojokerto M. Hanafi menuturkan kami sangat berterima kasih sekali kepada Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi dan Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti yang sudah mengundang kami untuk mengikuti Pameran Festival Kuliner "Urban Legend" di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya (1/5). Secara tidak langsung ini merupakan wujud nyata apresiasi dan kepercayaan BNN kepada kami jajaran Pemasyarakatan khususnya Lapas Klas IIB Mojokerto yang selalu berkomitmen memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas dan juga wujud pengakuan instansi terkait tentang kualitas hasil kerajinan Warga Binaan yang tidak kalah dengan produk yang dijual dipasaran. Kami juga sedang berupaya memikat beberapa pihak ketiga untuk pemasaran produk kami Lapas Mojokerto yang kami labeli "LAMOKER" sebentar lagi akan terwujud MOU nya, ungkap Hanafi. Dalam pameran ini Kasubsi Giatja Lapas Mojokerto, Sutopo yang mengawal stand Lapas Mojokerto dibantu oleh 2 orang CPNS menuturkan bahwa kami juga kaget melihat antusiasme warga Surabaya yang melihat langsung stand kami dan Alhamdulillah produk kami hampir ludes hanya tinggal 1 pasang sepatu dan sandal padahal tadi kami membawa 25 pasang sepatu dan sandal juga 5 buah jaket. Kami juga berani bersaing dengan produk yantg dijual dipasaran karena contoh kecilnya saja mengenai lem yang kami pakai kualitasnya sama dan tidak ada campuran sama sekali berbeda dengan yang ada dipasaran karena saya sudah pernah melihat langsung dipabrikan mereka, pungkasnya. Kasi Binadik dan Giatja, Ahmad Nuri Dhuka juga mengatakan bahwa dalam program pembinaan kemandirian Lapas mempunyai tujuan yang mana pada saat Warga Binaan bebas nanti mereka sudah mampu dan sedikit banyak memiliki ketrampilan dan kemampuan jiwa kewirausahaan demi meningkatkan taraf kehidupan baik mereka sendiri maupun keluarga mereka sehingga dapat diterima ditengah-tengah masyarakat. Kontributor : Lapas Mojokerto

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0