Lapas Muara Teweh Siap Wujudkan Ketahanan Pangan & Tingkatkan PNBP

Muara Teweh, INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh mengikuti penguatan pelaksanaan kegiatan kerja dan produksi secara virtual, Jumat (17/7). Penguatan ini diampu Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“Kami siap mendukung dan mewujudkan program Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 guna mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 7 milyar,” tegas Kepala Lapas Muara Teweh, Sarwito.

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Juhan Wahyudi. “Kami berusaha meningkatkan kinerja dan produksi serta ketahanan pangan," ucap Juhan.

Dalam kegiatan tersebut, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Hendra Eka Putra, menyampaikan pada semester I jajaran Pemasyarakatan terkendala pandemi Coronavirus disease, terbatasnya kuantitas dan kualitas petugas, terbatasnya anggaran, serta terbatasnya sarana dan prasarana sehingga kurang maksimal dalam pencapaian kinerja. Harapannya pada semester II bisa meningkatkan kinerja dan hasil produksi guna memenuhi ketertinggalan pada semester sebelumnya.

"Divisi Pemasyarakatan mohon melaksanakan pembinaan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT), lakukan monitoring dan evaluasi, berikan solusi terhadap permasalahan, serta berikan reward dan punishment kepada UPT di wilayahnya atas capaian kinerja yang diraih," pinta Hendra.

Selanjutnya, materi penguatan disampaikan Kepala Sub Direktorat Kegiatan Kerja dan Produksi, Kadek Anton. "Strategi kita untuk mencapai ketahanan pangan dengan cara optimalisasi potensi lahan yang dimiliki Pemasyarakatan, menetapkan UPT sebagai pilot project, menggandeng mitra kerja dalam mewujudkan ketahanan pangan, mengembangkan sistem pemasaran, serta melakukan penguatan, pengawasan, dan pengendalian oleh Divisi Pemasyarakatan," tutur Kadek.

Adapun strategi mencapai PNBP, lanjut Kadek, adalah optimalisasi pembinaan kemandirian, kemitraan, pembiayaan, pengolahan, penyetoran, dan pengembalian kembali PNBP, serta gerakan cintai produk Warga Binaan Pemasyarakatan.

Kontributor: Lapas Muara Teweh