Lapas Narkotika Sungguminasa Kirim Petugasnya Ikuti Pelatihan TC

Sungguminasa, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Narkotika Sungguminasa mengirimkan enam petugasnya untuk mengikuti Pelatihan Modalitas Therapeutic Community (TC) yang dihelat di Makassar, Selasa (17/3). Keenam petugas tersebut adalah A. Ismail S Bandaso, I Dwipa Sadu Artawa, Amir, Egi Lestary Gusti, Surianti, dan Dedy Sutriady Rijal. Tak hanya itu, petugas Lapas Narkotika Sungguminasa yang merupakan konselor program TC di lapas, Andi Mappaewa, juga didaulat menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari tersebut. “Sungguh suatu kebanggaan ketika petugas kami dianggap mampu dengan kapasitas yang dia dimiliki sehingga diminta untuk menjadi narasumber dan berbagi ilmunya dengan instansi lain melalui Pelatihan Modalitas TC ini,” tutur Erwedi Supriyatno, Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Sungguminasa. “Semoga kedepannya masih ada kegiatan lain terkait masalah rehabilitasi pecandu narkotika dan dengan dikirimnya enam petugas kami ini, semoga akan ada Andi Mappaewa lainnya dengan pengalaman dan kemampuan yang minimal sama,” harap Kalapas. Selain Lapas Narkotika Sungguminasa, pelatihan yang diadakan oleh Direktorat PLRIP Deputi Bidang Rehabilitasi BNN ini dihadiri 38 peserta dari pelbagai instansi seperti Lapas Wanita Sungguminasa, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Sulsel), SPN Batua, Bidang Psikologi Kepolisian Daerah Sulsel, Rindam VII/Wrb, Bidang Psikolog Kodam VII Wirabuana, BNK Maros, BNK Makassar, Dinas Sosial Prov. Sulsel, Dinas Kesehatan Prov. Sulsel, dan BNNP Sulsel. Para petugas yang ditugaskan pun tampak antusias dan mengaku siap mengikuti pelatihan. “Sebagian dari kami yang dikirim terbilang baru mengikuti pelatihan modalitas TC. Kami berharap pengetahuan baru yang didapatkan nantinya bisa membuat kami dapat berkontribusi secara langsung bagi kegiatan TC,” ujar Amir. Hal senada disampaikan Dedy Sutriady Rijal. “Kegiatan TC di Lapas Narkotika Sungguminasa sendiri telah berjalan selama ini sehingga sangat diperlukan pelatihan ini bagi kami, petugas yang berhubungan erat dengan pecandu narkotika agar kedepannya dapat membantu para konselor dalam kegiatan pembinaan komunitas TC secara lebih teknis,” pungkas Dedy, Staf Registrasi Lapas Narkotika Sungguminasa. (IR)     Kontributor: Ruri Fatimansari