Napi Belajar Baca Alquran Saat Ramadan

Tegal - Sebanyak 15 orang warga binaan alias narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kota Tegal, Jawa Tengah, saat ini belajar membaca Alquran. Setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai sebelum salat zuhur, mereka belajar mengaji di Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang ada di LP. “Kebetulan saya sendiri yang megang iqranya, saya targetkan selesai Ramadan sudah bisa baca Alquran. Karena itu, saya genjot tiap hari,” ujar Kepala LP Kota Tegal, Subintoro, seusai acara buka bersama dengan warga binaan LP Kota Tegal dan Wali Kota Tegal KMT Hj Siti Masitha Soeparno, Selasa (14/6). Pada acara itu, hadir juga Wakil Wali Kota Tegal HM Nursholeh, Plt Sekda Dyah Kemala Sintha, dan kepala SKPD di lingkungan Pemkot Tegal. Subintoro menyebut banyak warga binaan yang selama ini memang belum bisa membaca Alqura. Pada bulan suci Ramadan tahun ini, kegiatan warga binaan di LP Tegal setiap hari dimulai dengan pengajian tiap pagi, juga tadarus malam dan pagi. “Di s

Napi Belajar Baca Alquran Saat Ramadan
Tegal - Sebanyak 15 orang warga binaan alias narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kota Tegal, Jawa Tengah, saat ini belajar membaca Alquran. Setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai sebelum salat zuhur, mereka belajar mengaji di Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang ada di LP. “Kebetulan saya sendiri yang megang iqranya, saya targetkan selesai Ramadan sudah bisa baca Alquran. Karena itu, saya genjot tiap hari,” ujar Kepala LP Kota Tegal, Subintoro, seusai acara buka bersama dengan warga binaan LP Kota Tegal dan Wali Kota Tegal KMT Hj Siti Masitha Soeparno, Selasa (14/6). Pada acara itu, hadir juga Wakil Wali Kota Tegal HM Nursholeh, Plt Sekda Dyah Kemala Sintha, dan kepala SKPD di lingkungan Pemkot Tegal. Subintoro menyebut banyak warga binaan yang selama ini memang belum bisa membaca Alqura. Pada bulan suci Ramadan tahun ini, kegiatan warga binaan di LP Tegal setiap hari dimulai dengan pengajian tiap pagi, juga tadarus malam dan pagi. “Di sini mereka kami sirami dengan akhlak dan segala upaya lainnya tentang semua kebaikan karena kita tidak menjamin mereka bisa menjadi baik. Kita sekadar mengingatkan,” jelas Subintoro. Wali Kota Tegal KMT Hj Siti Masitha Soeparno, di hadapan warga binaan, mengingatkan semua yang melanggar hukum harus diproses dan menjalankan hukuman dan itu merupakan ujian yang Allah berikan. “Kita hidup di negara hukum, maka apabila ada pelanggaran, kesalahan, perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku, harus menjalani hukuman sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” ucap Wali Kota yang akrab disapa Bunda Sitha itu.   Wali Kota juga memberikan bantuan yang diserahkan langsung kepada Kepala LP Kota Tegal di acara tersebut. Dalam kesempatan itu, KH Saifudin Zuhri Madrais, memberikan tausiah mengenai hikmah bulan suci Ramadan. “Kita sambut kedatangan bulan Ramadan, kita manfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Saifudin. Saifudin mengharapkan para warga binaan bisa mengamalkan dan kembali ke masyarakat menjadi orang-orang teladan di tengah-tengah masyarakat. (JI/H-2) Sumber : mediaindonesia.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0