Padat, Kegiatan Ramadan di Lapas Kedungpane

Semarang – Sedikitnya ada 60 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam mengikuti pesantren kilat ramadan di masjid At Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang. Kepala Lapas Klas I Semarang, Dedi Handoko menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka pembinaan untuk WBP agar nantinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah selesai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat. Dedi didampingi Kasi Bimkemas, Ari Tris Ochtia Sari, berharap agar para peserta aktif dalam kegiatan tersebut. “Sehingga semakin meningkat iman dan taqwa kepada Allah yang nantinya bisa menjadi manusia yang fitri. Kami juga mengajak semua peserta memaknai kegiatan ini sebagai proses penyucian jiwa dan pengukuhan spiritual,” ujarnya. Acara tersebut secara serius diikuti WBP mulai usia 20 hingga 64 tahun. Mereka harus menghuni lapas karena berbagai jenis kasus mulai pencurian hingga korupsi. Saat pembukaan program tersebut kemarin, diserahkan secara simbolis sa

Padat, Kegiatan Ramadan di Lapas Kedungpane
Semarang – Sedikitnya ada 60 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam mengikuti pesantren kilat ramadan di masjid At Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang. Kepala Lapas Klas I Semarang, Dedi Handoko menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka pembinaan untuk WBP agar nantinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah selesai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat. Dedi didampingi Kasi Bimkemas, Ari Tris Ochtia Sari, berharap agar para peserta aktif dalam kegiatan tersebut. “Sehingga semakin meningkat iman dan taqwa kepada Allah yang nantinya bisa menjadi manusia yang fitri. Kami juga mengajak semua peserta memaknai kegiatan ini sebagai proses penyucian jiwa dan pengukuhan spiritual,” ujarnya. Acara tersebut secara serius diikuti WBP mulai usia 20 hingga 64 tahun. Mereka harus menghuni lapas karena berbagai jenis kasus mulai pencurian hingga korupsi. Saat pembukaan program tersebut kemarin, diserahkan secara simbolis satu stel baju koko, sarung, alat tulis dan buku panduan pesantren serta id card peserta pesantren, yang langsung diberikan Dedi Handoko. Sementara itu, Ketua Takmir Masjid At Taubah, Nurul Huda menilai, bahwa ramadan tahun ini di lapas Kedungpane merupakan ramadan yang luar biasa, karena kegiatan sangat padat mulai pagi sampai malam. Di antaranya, salat dhuha, bimbingan rohani Islam, salat dhuhur hingga isya berjamaah, kajian tafsir, kajian tematik, buka puasa bersama, pesantren ramadan, tarawih dan tadarus al-Qur’an. “Dalam kegiatan pesantren ramadan kali ini, alhamdulilah bisa diikuti oleh 60 WBP yang sudah digelar dari 13-27 juni 2016 dengan materi fiqih, akhlaq, tauhid, hadist dan alqur’an,” tandasnya. Terpisah, Harno salah satu peserta asal Kabupaten Purbalingga mengaku, bangga bisa ikut pesantren ramadan. Menurutnya dengan mengikuti kegiatan tersebut ibadah bisa lebih baik dan ilmu agama lebih baik. “Saya merasa beruntung bisa mengikuti acara ini. Bagaimanapun ini merupakan acara rohani yang didambakan oleh setiap muslim,” sebutnya.(jks/smu) Sumber : radarsemarang.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0