Nihil Narkoba & HP, WBP Rutan Pelaihari Juga Negatif Narkoba

Banjarmasin, INFO_PAS – Sebanyak 200 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pelaihari negatif narkoba usai menjalani tes urin, Selasa (15/5). Tes urin dilakukan secara mendadak oleh tim satuan tugas (satgas) keamanan dan ketertiban (kamtib) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan. Berkekuatan 113 personel, tim menyisir juga blok A, B, C, dan blok perempuan Rutan Pelaihari. Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Keamanan, Kesehatan Perawatan, dan Pengelolaan Basan Baran, Samsul Arifin, bersama Kabid Pembinaan, Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, dan Informasi dan Komunikasi, Kusbiantoro, Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Keamanan, Sugito, Kasubbid Pembinaan, Bimbingan Kemasyarakatan, dan Pengentasan Anak, Purwantoro, serta Kasubbid Bidang Registrasi, Informasi, dan Komunikasi, Suryanto. “Kami sangat mengapresiasi pengamanan, perawatan narapidana dan tahanan di Rutan Pelaihari karena tidak ditemukan barang-barang yang dilarang seperti narkoba, handphone, dan senjata tajam,” puji Samsul. Meski begitu, tim satgas kamtib masih menemukan korek api, baterai, headset, gunting kuku, serta obat elergi merek Dexamitazone. Apresiasi pun disampaikan Pelaksana Harian Kepala Rutan Pelaihari, Agus Sarwoko. “Adanya penggeledahan ini sangat membantu kami. Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah memberhatikan situasi dan kondisi rutan agar selalu steril,” pungkas Agus. Sebelumnya, tim satgas kamtib menyampaikan langkah-langkah pencegahan dan antisipasi potensi kamtib sebagaimana Surat Edaran dari Menteri Hukum dan HAM, yakni melakukan identifikasi secara detail terhadap setiap orang yang  berada dan akanmasuk area Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan (PAS), mencegah orang-orang tanpa identitas yang jelas dan mencurigakan memasuki area UPT PAS, melakukan penggeledahan dengan sistimatis dan menyeluruh secara terukur untuk memastikan tidak ada barang terlarang, melakukan kontrol secara terus menerus bukan saja di dalam UPT PAS namun juga di area sekitarnya untuk memastikan kondisi keamanan tetap kondusif, meningkatkan pengamanan di pintu gerbang kantor/lingkungan UPT, melakukan koordinasi dengan aparat keamanan terkait untuk membantu peningkatan pengamanan di pintu utama dan lingkungan sekitar, serta semua jajaran agar menjaga, merawat, menciptakan suasana lingkungan nyaman dan solid dalam bekerja.       Kontributor: Dewa Bagaskara