Overload, Lapas Sidoarjo Rawan Rusuh

SIDOARJO (Realita) - Insiden kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ) bisa dipicu lantaran lapas sudah overload atau kelebihan penghuni. Bentrokan antar narapidana yang disebabkan jumlah tahanan yang melebihi kapasitas memungkinkan adanya gangguan keamanan. Hal tersebut diakui Kalapas Klas IIA Sidoarjo, Suherman Bc.IP,SH.MH, Rabu (5/11) saat pisah sambut menggantikan Kalapas lama, Krismono Bc.IP,SH di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ) Sidoarjo. Menurut dia, jumlah penghuni lapas saat ini mencapai 850 orang. Kapasitas riil lapas itu sebenarnya adalah sekitar 400 orang. Namun, terjadi over kapasitas hingga 100 persen lebih. “ Kelebihan kapasitas penghuni tersebut dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan,” tandasnya. Karena overload, lanjut dia, program pembinaan maupun bimbingan kepada warga binaan bisa saja tidak berjalan maksimal. Selain itu, gangguan keamanan juga rawan terjadi. “Karena itu, yang diperlukan adalah penanganan terhadap gangguan keamanan tersebut dengan cepat dan tepat agar tidak berisiko lebih besar,” kata mantan Kalapas Jember ini. Dengan keterbatasan tersebut, Herman akan semaksimal mungkin menjaga kondisi lapas yang aman, tertib, serta kondusif. Menanggapi hal itu Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah merasa prihatin dengan kondisi Lapas Sidoarjo saat ini. Dikatakan Saiful Illah, pemkab Sidoarjo telah membahas masalah tukar guling lahan yang di siapkan untuk memindahkan Lapas Sidoarjo tersebut. “Telah kami siapkan lahan untuk Lapas di daerah Wonoayu seluas 4 hektar dan rencananya melalui tukar guling antara kantor yang disini dengan yang disana. Namun kita masih menunggu masalah administrasi masalah tukar guling tersebut,” ucap Bupati Saiful Ilah.(dic)   Sumber : realita.co