Pembinaan Produktif Lapas I Tangerang Tuai Apresiasi Irjen Imipas
Tangerang, INFO_PAS – Program pembinaan produktif di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang diapresiasi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Komjen Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya. Apresiasi tersebut disampaikan pada kunjungan Irjen beserta rombongan, Rabu (29/10).
Kunjungan tersebut bertujuan meninjau secara langsung pelaksanaan program pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui kegiatan produksi paving block di unit kerja Jawara Beton, salah satu program unggulan Lapas Kelas I Tangerang yang bekerja sama dengan PLTU 3 Lontar.
Kedatangan Irjen Imipas disambut hangat oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten, Ali Syeh Banna, serta jajaran pejabat struktural.
Kalapas menyampaikan bahwa kegiatan produksi paving block menjadi wujud nyata pembinaan kemandirian Warga Binaan yang berorientasi pada keselamatan, produktivitas, dan kualitas.
“Melalui program ini, kami berupaya mencetak Warga Binaan yang terampil, mandiri, dan siap berkontribusi positif setelah bebas. Setiap proses produksi kami jalankan sesuai SOP dan memperhatikan standar K3. Dukungan dari Irjen dan Kakanwil menjadi motivasi besar untuk terus meningkatkan mutu pembinaan dan memperluas nilai ekonomi hasil karya Warga Binaan,” tutur Beni.
Selain meninjau proses produksi, Irjen Imipas juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan di bengkel kerja. Ia memastikan seluruh tahapan kerja berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Program seperti Jawara Beton ini merupakan contoh konkret bagaimana pembinaan dapat bertransformasi menjadi kegiatan bernilai ekonomi dan sosial. Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi bagi masa depan Warga Binaan. Saya mengapresiasi penerapan SOP dan aspek keselamatan kerja yang sudah dijalankan dengan baik. Hal ini harus terus dijaga agar pembinaan berjalan produktif sekaligus aman,” ujar Komjen Pol. Yan Sultra Indrajaya.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Banten, Ali Syeh Banna, menyampaikan bahwa dukungan dan pengawasan dari jajaran Inspektorat Jenderal menjadi dorongan penting bagi Kanwil Ditjenpas Banten dalam memperkuat sistem pembinaan berbasis produktivitas di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Kami berkomitmen agar setiap program pembinaan tidak hanya membekali Warga Binaan dengan keterampilan, tetapi juga memenuhi aspek keamanan, ketertiban, dan keselamatan kerja. Kolaborasi dengan pihak industri seperti PLTU 3 Lontar menunjukkan bahwa pembinaan juga mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi Warga Binaan dan lembaga,” ungkapnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pengawasan internal dan UPT Pemasyarakatan, memastikan seluruh program pembinaan berjalan transparan, akuntabel, sesuai standar, dan berdampak nyata bagi Warga Binaan maupun masyarakat luas.
Lapas Kelas I Tangerang berkomitmen untuk terus mengembangkan pembinaan inovatif, aman, dan bernilai ekonomi, demi mewujudkan Warga Binaan yang produktif, berdaya saing, dan siap berperan aktif di tengah masyarakat setelah bebas. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Kelas I Tangerang
What's Your Reaction?


