PK Bapas Ambon Awasi Pembinaan WBP Lapas Namlea

PK Bapas Ambon Awasi Pembinaan WBP Lapas Namlea

Ambon, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon berupaya mencegah terjadinya pelanggaran yang kemungkinan akan dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama menjalankan pidananya dengan memberikan rekomendasi program pembinaan bagi WBP. Hal ini ditegaskan Pelaksana Tugas Kepala Bapas Ambon, Fifi Firda, kala menugaskan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) melakukan tugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Namlea, Kamis (19/5). 

“Kami mengutus satu PK Muda dan satu PK Pertama untuk melakukan pengawasan bagi tiga WBP di Lapas Namlea,” tuturnya.

Pengawasan bagi tiga WBP atas nama Supriyanto, Siswanto, dan Nurdin Kabau ini sesuai rekomendasi PK berdasarkan hasil wawancara untuk menggali keahlian yang dimiliki WBP. Ketiga WBP diberikan pembinaan untuk mengurus kebun Lapas. Salah satu WBP, Supriyanto, menyatakan rasa syukurnya karena pembinaan di Lapas bisa menjadi bekal ketika berintegrasi kembali dengan masyarakat.

“Saya bersyukur karena PK Bapas Ambon telah merekomendasikan pembinaan yang sesuai untuk saya kerjakan selama di Lapas Namlea,” katanya.

Pembinaan ini diharapkan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup WBP mengingat stigma masyarakat yang masih menilai buruk individu yang melanggar hukum sehingga sering kali mengalami hambatan untuk mendapatkan pekerjaan. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memberikan penghidupan yang layak bagi para WBP.

PK Bapas Ambon yang ditugaskan pada pengawasan kali ini juga menunjukkan kesungguhan dalam bekerja. Setelah PK melakukan wawancara untuk Penelitian Kemasyarakatan (Litmas), mereka tetap menjaga komunikasi dengan petugas Lapas untuk memastikan kondisi WBP selama berada di Lapas. PK Bapas Ambon juga melakukan analisis terhadap data yang diperoleh agar rekomendasi dalam laporan Litmas sesuai dengan kebutuhan WBP. 

Salah satu PK, Triana, menyampaikan dalam membuat rekomendasi pembinaan dirinya melihat ketersediaan sarana dan prasarana di Lapas serta minat yang dimiliki WBP. “Saya melakukan wawancara dan observasi kondisi WBP dan Lapas, kemudian melakukan pengawasan dengan menanyakan kondisi WBP kepada petugas serta melakukan pengawasan langsung untuk memastikan rekomendasi yang diberikan berjalan sesuai dengan yang tertuang dalam laporan Litmas yang telah saya buat,” tutupnya. (IR)

 

Kontributor: Bapas Ambon
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0