Program Napi Berkebun, Lapas Cipinang Panen Aneka Sayuran

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali tegaskan komitmennya dalam membina kemandirian Warga Binaan melalui panen aneka sayuran pada Rabu (21/5). Bertempat di lahan brandgang area dalam Lapas, panen kali ini menghasilkan puluhan kilo kangkung dan sawi hijau hasil keterlibatan aktif Warga Binaan dalam program unggulan Napi Berkebun.
Program ini merupakan upaya mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya pada aspek memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan lahan terbatas secara optimal, Lapas Cipinang berhasil mengembangkan sistem pertanian terpadu yang edukatif, produktif, dan berkelanjutan.
“Melalui Napi Berkebun, kami ingin membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis yang bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat. Ini bukan sekadar berkebun, tapi bagian dari pembinaan komprehensif yang selaras dengan arah kebijakan nasional,” ujar Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo.
Sementara itu, Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Yopi Febrianda, menegaskan pentingnya kesinambungan program tersebut. “Kegiatan ini bukan hanya tentang hasil panen, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab, kedisiplinan, dan kerja sama. Kami melihat langsung bagaimana Warga Binaan menunjukkan antusiasme dan komitmen dalam setiap tahapnya,” jelasnya.
Sayuran hasil panen disalurkan ke dapur Lapas Cipinang melalui kerja sama dengan vendor pengelola makanan, CV Prima Pratama Putra, sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan konsumsi secara mandiri. Dengan demikian, hasil dari program ini tidak hanya bermanfaat secara pembinaan, tetapi juga berdampak langsung pada efisiensi dan ketahanan pangan di Lapas.
Salah satu Warga Binaan yang baru mengikuti program pembinaan kemandirian, KL, menyampaikan rasa syukurnya bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. “Saya senang diberi kepercayaan dan keterampilan baru. Ini pengalaman pertama saya menanam, merawat, hingga panen. Mudah-mudahan nanti setelah bebas, saya bisa buka usaha sendiri di bidang pertanian,” harapnya.
Program Napi Berkebun melalui urban farming yang telah berjalan sejak tahun sebelumnya ini menjadi simbol inovasi dalam sistem pembinaan di Lapas Cipinang. Selain meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan, kegiatan ini juga mempersiapkan mereka menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi secara positif di masyarakat. Melalui panen raya ini, Lapas Cipinang meneguhkan perannya sebagai pelopor Pemasyarakatan modern yang adaptif, progresif, dan relevan sebagai kontribusi nyata dalam agenda besar reformasi Pemasyarakatan serta mendukung Indonesia menuju ketahanan pangan dan masyarakat inklusif. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






