Proyek Gedung Lapas Palopo Ditarget 120 Hari

PALOPO - Pelaksanaan pembangunan gedung negara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palopo terus digenjot. Terbukti, pembangunan proyek tersebut tetap berlanjut dengan bobot pekerjaan yang mulai nampak. Kepala Lapas (Kalapas) Kota Palopo, Kusnali SH, yang juga pejabat pengguna anggaran (PPA) proyek ini mengatakan pekerjaan dimulai pada bulan April dan diprediksi akhir November sudah rampung. Anggaran yang digunakan sebesar Rp9,1 Miliar, dengan pemenang tender PT Arus Jaya dan konsultan pengawas adalah PT Sulaappa Media Utama. Lama pekerjaan 210 hari kelender. "Pastinya, dalam papan proyek pekerjaan dimulai 27 April dan akan berakhir 23 November 2015," kata Kusnali, Senin 1 Juni lalu. Pembangunan Lapas ini didesain lebih bangus dari selebumnya, berlantai dua dan halaman olahraga dan aktivitas bagi warga binaan lebih luas lagi. "Bangunannya agak kedepan, sehingga nampak lebih bagus, dan kelihatan lebar. Di ruang atas dirancang untuk sipir dan ruang rapat, sedangkan lantai dasar juga untuk sipir serta ruang pembesuk," katanya. Untuk mencapai target agar proyek ini tepat waktu, Kusnali mengatakan setiap saat ikut mengontrol jalan pekerjaan. "Kebanyakan pekerja yang dipakai dari luar daerah, seperti Makassar. Mereka nampak ulet dan hanya punya waktu beristrahat hari Minggu, selebihnya bekerja hingga sore hari. Jadi proyek ini sengaja digenjot agar tepat waktu," tandasnya.(him/rhm)   sumber: http://www.palopopos.co.id/