Purnabakti Bapas Wonosari Bantu Renovasi Musala Libasuttaqwa
Wonosari, INFO_PAS – Purnabakti Balai Pemasyarakatan (Bapas) Wonosari, Muryanta, merasa tergerak hatinya untuk turut membantu renovasi Musala Libasuttaqwa, yakni pembuatan kanopi tempat wudhu. Sebagai umat Islam dan orang yang pernah bertugas di Bapas Wonosari, ia ingin menyumbangkan sebagian rezeki yang dimiliki untuk membuat kanopi tempat wudhu.
“Jika musim penghujan, areal tempat wudhu belum ada atapnya yang membuat petugas maupun klien basah terkena hujan,” terangnya, Sabtu (23/1).
Niat baik tersebut mendapat sambutan yang baik pula dari Kepala Urusan Tata Usaha Bapas Wonosari, Wisnu Priyo Budi Utomo. Wisnu bangga dan berterima kasih atas kepedulian Muryanta terhadap Bapas Wonosari. Meskipun telah purnatugas, namun ia tetap menjadi bagian dari keluarga besar Bapas Wonosari.
“Saya sangat mengapresiasi atas sumbangsih Bapak Muryanta dalam memakmurkan Musala Libasuttaqwa Bapas Wonosari dengan pembuatan kanopi tempat wudhu. Semoga amal kebaikan Bapak Muryanta mendapatkan pahala dari Allah SWT. Tidak lupa pula, saya mengajak seluruh petugas Bapas Wonosari untuk bersama-sama memakmurkan musala yang kita cintai ini,” ajak Wisnu.
Ia berharap dengan sarana dan perasana musala yang semakin baik bisa menjadikan petugas, klien, maupun masyarakat sekitar semakin nyaman dalam beribadah. Apalagi memakmurkan musala adalah tanggung jawab bersama sebagai umat Islam.
“Tidak akan ada pangkat, jabatan, maupun harta yang kita bawa mati, melainkan hanya amal ibadah sebagai bekal di akhirat. Mari kita gunakan sisa umur di dunia dengan beribadah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya,” pungkas Wisnu.
Sebelumnya, Musala Libasuttaqwa dibangun secara swadaya oleh petugas Bapas Wonosari dengan menyisihkan sebagian harta mereka dimana pada tahun 2018 musola ini diresmikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia D.I. Yogyakarta, Gunarso. Selain digunakan untuk ibadah salat, Musala Libasuttaqwa juga digunakan sebagai tempat bimbingan kepribadian secara kelompok bagi klien beragama Islam sebelum pandemi Coronavirus disease. (IR)
Kontributor: Bapas Wonosari