Razia Bersama APH, Lapas Namlea Berantas Barang Terlarang
Namlea, INFO_PAS – Razia tengah malam kembali dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea dengan menggandeng anggota Kepolisian dan TNI, Sabtu (25/10). Razia insidentil ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan Lapas Namlea pada waktu dini hari atas instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait razia serentak di Lapas Rutan seluruh Indonesia.
Tepat pukul 23.15 WIT, razia dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, bersama personel Kepolisian Resor Pulau Buru dan Kompi B 735 Nawasena. Tanpa pandang bulu, seluruh barang-barang dan ruangan blok hunian diperiksa oleh petugas gabungan dengan tetap mengedepankan sikap humanis. Warga Binaan juga tak luput dari pemeriksaan pada kesempatan itu.
"Menindaklanjuti arahan pelaksanaan razia serentak, kami segera melaksanakan penggeledahan dengan melibatkan seluruh petugas jaga dan staf dari berbagai subseksi. Kegiatan ini difokuskan untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan barang-barang terlarang di Lapas," ucap Marasabessy.
Berkat kejelian petugas, terdapat temuan-temuan benda-benda berbahaya yang secara regulasi dilarang tegas beredar di blok hunian, seperti sendok, gunting, botol kaca, korek api, dan jepit kuku. Sementara itu. perangkat komunikasi, seperti handphone maupun narkoba nihil ditemukan petugas.
"Hasil dari razia ini menunjukkan tingkat kewaspadaan dan pengawasan para petugas harus terus ditingkatkan. Kami juga menegaskan setiap bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Warga Binaan, terutama upaya penyelundupan barang terlarang, akan mendapat tindakan tegas," tegas Marasabessy.
Ia menambahkan razia ini sekali lagi menegaskan komitmen Lapas Namlea dalam mewujudkan Lapas bebas handphone, pungutan liar, narkoba. "Kami memberikan apresiasi atas respon cepat dari Aparat Penegak Hukum yang turut menyukseskan razia ini sehingga berjalan dengan aman dan kondusif. Ke depan, kegiatan serupa akan lebih diintensifkan sebagai deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtib," janji Marasabessy.
Sementara itu, Lettu Iqbal dari Kompi 735 Nawasena mendukung razia ini sebagai bagian dari tugas TNI menjaga ketertiban masyarakat. "Kami mengapresiasi Lapas Namlea yang telah melibatkan kami dalam razia ini. Apabila ada kegiatan serupa, kami siap membantuk untuk mewujudkan kondisi kamtib yang kondusif di Lapas Namlea," ucapnya. (IR)
Kontributor: Lapas Namlea
What's Your Reaction?


