Residen TC Lapas Madiun Ikuti Seminar Relapse Prevention
Madiun, INFO_PAS – Residen atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani program rehabilitasi ketergantungan narkotika dengan metode Therapeutic Community (TC) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Madiun mendapatkan seminar tentang relapse prevention atau pencegahan kekambuhan, Kamis (30/7).
Bertempat di aula lapas, kegiatan ini diisi oleh Denny Risdian Butar Butar, konselor dari Badan Narkotika Nasional yang sedang menjalankan tugas sebagai konselor TC di Lapas Madiun. "Seminar ini bertujuan untuk bagaimana residen TC dapat memahami tanda-tanda kekambuhan (relapse) sebagai upaya untuk mempertahankan pemulihan mereka nantinya," ujar Denny usai memberikan pemaparan.
Dalam kesempatan tersebut, para residen diberikan pengetahuan tentang relapse prevention, craving (keinginan untuk memakai), triger factor (facktor-faktor pemicu), serta tanda/gejala perilaku yang bisa kambuh. "Dengan mengenal s
Madiun, INFO_PAS – Residen atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani program rehabilitasi ketergantungan narkotika dengan metode Therapeutic Community (TC) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Madiun mendapatkan seminar tentang relapse prevention atau pencegahan kekambuhan, Kamis (30/7).
Bertempat di aula lapas, kegiatan ini diisi oleh Denny Risdian Butar Butar, konselor dari Badan Narkotika Nasional yang sedang menjalankan tugas sebagai konselor TC di Lapas Madiun. "Seminar ini bertujuan untuk bagaimana residen TC dapat memahami tanda-tanda kekambuhan (relapse) sebagai upaya untuk mempertahankan pemulihan mereka nantinya," ujar Denny usai memberikan pemaparan.
Dalam kesempatan tersebut, para residen diberikan pengetahuan tentang relapse prevention, craving (keinginan untuk memakai), triger factor (facktor-faktor pemicu), serta tanda/gejala perilaku yang bisa kambuh. "Dengan mengenal secara dini keinginan untuk memakai, mereka bisa lebih dini pula mengantisipasinnya,†tutur pria yang pernah bekerja di Yayasan Permata Hati Kita ini.
Selain sebagai pembekalan residen agar lebih waspada dalam menghadapi tanda/gejala relapse, dengan diberikan seminar ini diharapkan WBP juga mampu mencari solusi terhadap permasalahanya. “Dengan insight (pandangan) baru dalam melihat permasalahan, diharapkan mereka dapat mencerminkan perilaku yang positif,†jelas Denny.
Salah satu residen, AM, mengaku senang mendapatkan seminar tersebut. Menurutnya, pengetahuan ini sangat bermanfaat baginya agar tidak kembali terjerumus kedalam narkoba. “Harapan saya bisa kembali hidup normal, tidak lagi terpengaruh narkoba,†tandasnya. (IR)
Kontributor: Lapas Madiun