Ruang Kreasi di Balik Jeruji Lapas Tanjungpandan Hasilkan Tas Rajut Karya Warga Binaan

Belitung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan memiliki banyak kegiatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Salah satu kegiatan yang difokuskan khusus di blok wanita adalah kegiatan merajut.
Melalui pembinaan kemandirian merajut, selain mengisi waktu luang, Warga Binaan juga diberikan ruang untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Tak heran, setiap harinya,Warga Binaan sangat antusias menyelesaikan pesanan tas rajut, baik yang dipesan pengunjung maupun untuk dititipkan di Galeri Sepiak Belitong.
Petugas blok wanita Lapas Tanjungpandan, Siti Widyanti, menjelaskan pembuatan satu tas memakan waktu 2-5 hari, tergantung tingkat kerumitan pembuatannya. Dengan kombinasi warna benang yang cantik, Warga Binaan berhasil menghasilkan karya lewat tas rajut yang dibuatnya. Selain tas, Warga Binaan juga merajut peci dan selendang dengan motif daun simpor khas Belitung.
“Saat ini sudah berjalan rutin. Alhamdulillah, sudah disiapkan ruang khusus untuk beraktivitas, baik merajut, membatik, dan kegiatan pembinaan lainnya di blok wanita,” terang Siti, Senin (30/9).
Sementara itu, Kepala Lapas Tanjungpandan, Gowim Mahali, melalui Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja, Hardiansya, mengapresiasi beragam hasil karya rajutan yang berhasil dibuat oleh Warga Binaan. Ia berharap kegiatan merajut yang diikuti Warga Binaan ini menjadi salah satu bekal keterampilan bagi mereka. Selain mengisi waktu luang, produk yang dihasilkan juga memiliki nilai ekonomi yang bisa dijadikan sebagai bekal berwirausaha ketika kembali hidup bermasyarakat.
“Produk ini kami pasarkan saat layanan kunjungan. Ada barcode harga produk pada etalase produk. Selain itu, produk kreatif Warga Binaan Lapas Tanjungpandan juga bisa didapatkan di Galeri Sepiak Belitong yang merupakan kerja sama melalui inovasi Belanja Karya Warga Binaan Be-Kawan,” jelas Hardiansyah. (IR)
Kontributor: Lapas Tanjungpandan
What's Your Reaction?






