Ruang Tahanan Dirazia, Tak Ada Kamar Istimewa di Rutan Prabumulih

Prabumulih, INFO_PAS - Satuan tugas (satgas) gabungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih melakukan razia dadakan di ruang tahanan, Rabu (25/7). Razia dadakan tersebut dilakukan menyusul Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin beberapa waktu lalu sekaligus menindaklanjuti perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Kepala Rutan Prabumulih, Ronaldo De Vinci Talesa ,mengatakan di Rutan Prabumulih tidak ada temuan-temuan yang seperti yang mencuat beberapa hari ini. Menurutnya, di rutan yang dipimpinnya tidak ada kamar khusus. “Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ada 400 orang lebih dan tidak ada kamar khusus ataupun fasilitas khusus. Apalagi di sini tidak ada WBP korupsi sehingga tidak ada kamar istimewa. Semua kamar ukurannya sama dan fasilitas juga sama,” ujarnya usai menggelar razia. [caption id="attachment_62933" align="a

Ruang Tahanan Dirazia, Tak Ada Kamar Istimewa di Rutan Prabumulih
Prabumulih, INFO_PAS - Satuan tugas (satgas) gabungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih melakukan razia dadakan di ruang tahanan, Rabu (25/7). Razia dadakan tersebut dilakukan menyusul Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin beberapa waktu lalu sekaligus menindaklanjuti perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Kepala Rutan Prabumulih, Ronaldo De Vinci Talesa ,mengatakan di Rutan Prabumulih tidak ada temuan-temuan yang seperti yang mencuat beberapa hari ini. Menurutnya, di rutan yang dipimpinnya tidak ada kamar khusus. “Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ada 400 orang lebih dan tidak ada kamar khusus ataupun fasilitas khusus. Apalagi di sini tidak ada WBP korupsi sehingga tidak ada kamar istimewa. Semua kamar ukurannya sama dan fasilitas juga sama,” ujarnya usai menggelar razia. [caption id="attachment_62933" align="aligncenter" width="300"] sidak di Rutan Prabumulih[/caption] Ada puluhan petugas yang ikut dalam razia tersebut. Satu persatu tahanan pun diminta bergantian keluar ruang tahanan agar petugas leluasa memeriksa barang yang dimiliki mereka. Kondisi ruangan pun begitu sesak. Pasalnya satu ruangan bisa diisi lebih dari 25 tahanan. “Jumlah WBP overload, jadi terpaksa berdesakan,” ungkap dia. Dari hasil razia tersebut, petugas mengamankan beberapa barang milik tahanan diantaranya seperti handphone, sendok, kabel cas, baterai handphone, botol, kartu remi, gunting, dan barang-barang lainnya yang dianggap berbahaya dan mengancam keamanan rutan. “Sebelumnya ada sekitar sembilan handphone dan baterai maupun barang lainnya yang kami temukan. Barang-barang yang diamankan langsung kami musnahkan,” timpal Ronalso seraya menyebutkan kendati tidak menemukan hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa kipas angin kecil yang tertempel di dinding sengaja diberikan karena hal kemanusiaan.     Kontributor: Asnawi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0