Rutan Batang Promosikan Produk WBP di Radio Abirawa FM

Rutan Batang Promosikan Produk WBP di Radio Abirawa FM

Batang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang saat ini sedang gencar memproduksi aneka kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Banyak produk yang telah dihasilkan dari ruang bimbingan kerja Rutan Batang tersebut. Bahkan, produk WBP sampai menyita perhatian dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang.

 

Setelah berkunjung ke Rutan Batang untuk melihat langsung produksi disana, pendamping UKM dari Disperindagkop dan UKM, memfasilitasi Rutan Batang untuk live podcast di Radio Abirawa FM Batang, Senin (22/2) yang disiarkan secara live, baik di Facebook Abirawa maupun siaran radio.

 

Saat podcast, Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana, menjelaskan awal mula produksi aneka kerajinan dari sabut kelapa di Rutan Batang. “Awalnya dari perkenalan dengan pengusaha anggrek setempat, lalu mereka menyarankan untuk membuat pot anggrek dari sabut kelapa,” terang Rindra seraya menyebutkan bahan sabut kelapa yang digunakan untuk pembuatan pot didapat dari sampah kelapa di pasar.

 

Pada kesempatan tersebut, host podcat Abirawa memperkenalkan satu persatu produk WBP Rutan Batang beserta harganya, mulai dari pot sabut kelapa, keset, hinga produk terbaru, yaitu jamu bonagung. Tentang jamu tersebut, Rindra memaparkan ide produksi jamu bonagug berawal dari kenangan waktu kecil sering beli jamu serupa di depan sekolah.

“Dulu sewaktu SD, saya sering membeli jamu bonagung di depan sekolah. Sekarang kami hadirkan kembali dengan konsep ATM atau amati tiru dan modifikasi,” lanjut Rindra.

 

Saat ditanya tentang pemasaran produk WBP, Rindra menjawab untuk pemasaran pihaknya telah memasarkan dengan pelbagai cara, mulai dengan berjualan langsung di acara bazar setiap minggu pagi di Alun-Alun Batang, menitipkan di toko-toko, serta dijual secara online. “Bagi yang ingin membeli produk kami, silakan bisa datang langsung ke Rutan Batang atau bazar minggu pagi. Bisa juga via online,” ajak Rindra.

 

Pada kesempatan tesebut, Rindra juga meminta dukungan dari masyarakat agar produksi WBP Rutan Batang dapat diterima secara luas. “Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat. Saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan,” harapnya.

 

Host podcast pun menimpali dengan meminta masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif terhadap WBP yang telah bebas.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperindagkop dan UKM Batang, Budi Santosa, mengapresiasi program pembinaan kemandirian yang telah dijalankan di Rutan Batang. Ia berjanji akan membantu dalam mempromosikan produk WBP Rutan Batang melalui media promosi yang dimiliki Disperindagkop dan UKM Batang. “Cukup bagus kegiatan dan produknya,” puji Budi. (IR)

 

 

 

Kontributor: Amien

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0