Rutan Kuala Kapuas Terus Kembangkan Program Food Estate Prison

Rutan Kuala Kapuas Terus Kembangkan Program Food Estate Prison

Kuala Kapuas, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas terus kembangkan cabang dari program food estate prison. Selain bidang pertanian dan perkebunan, Rutan Kuala Kapuas juga memiliki cabang lain, yaitu budidaya ikan air tawar.

Terlihat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sedang membuat kolam untuk budidaya ikan air tawar di belakang blok hunian WBP, Kamis (20/5). Pembuatan kolam ini memanfaatkan bekas kolam lama yang tidak terpakai sehingga tidak memerlukan banyak biaya dan waktu untuk membuat kolam baru.

Kepala Rutan Kuala Kapuas, Toni Aji Priyanto, mengatakan pihaknya akan terus berikan keterampilan kepada WBP sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat. “Tujuan food estate prison di Rutan Kuala Kapuas adalah memberikan kemampuan kepada para WBP agar ketika mereka kembali ke masyarakat bisa menerapkannya sebagai mata pencaharian sehingga tidak kembali ke jalan yang salah,” ujar Toni.

Ia menjelaskan kolam ini nantinya diisi dengan ikan air tawar jenis patin. “Kenapa kami pilih patin karena berdasarkan pengalaman sebelumnya di mana bulan lalu kami panen patin sebanyak empat kuintal dan di Kapuas sendiri sangat banyak masyarakat yang menggemari ikan patin,” tambah Toni.

Selain itu, food estate prison di bidang penanaman padi juga menjadi program unggulan milik Rutan Kuala Kapuas di mana kini lahan yang ditanami semakin luas. Setelah berjalan sejak awal tahun 2020, kini sudah tertanami enam hektar dan target bulan depan bisa tertanami delapan hektar.

WBP pun giat mencabut bibit padi untuk dipindahkan ke lahan pertanian yang telah disiapkan di area 3 food estate prison di Desa Bunga Mawar. Ini adalah kali ketiga Rutan Kuala Kapuas menanam padi ini dan akan lebih dimaksimalkan lagi karena dua kali sebelumnya kurang begitu maksimal hasilnya.

“Kami akan lebih perkuat lagi mulai dari perawatan hingga penuaian nantinya. Semoga kali ini bisa membuktikan food estate prison layak untuk dikembangkan sebagai pembinaan positif bagi WBP,” harap Toni.

Ia juga yakin pembinaan yang dilakukan Rutan Kuala Kapuas kepada WBP dengan membaurkan mereka dengan masyarakat dapat mengembalikan kepercayaan diri WBP dan kepercayaan masyarakat, serta memberikan ilmu bercocok tanam bagi WBP mengingat di Kabupaten Kapuas mayoritas pencaharian masyarakatnya adalah bertani sehingga pembinaan seperti ini sangat cocok diterapkan di Rutan Kuala Kapuas. (IR)

 

 

 

Kontributor: Rutan Kuala Kapuas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0