Selang Sehari, Petugas Lapas Narkotika Samarinda Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Selang Sehari, Petugas Lapas Narkotika Samarinda Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Samarinda, INFO_PAS - Hanya berselang sehari setelah penggagalan penyelundupan narkoba dalam saus kemasan, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba ke Lapas, Sabtu (4/2). Kali ini, barang haram tersebut diselundupkan melalui bola tenis yang sengaja dilempar dari luar Lapas ke area brandgang Lapas.

Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat, mengatakan kedua upaya penggagalan penyelundupan narkoba ini merupakan bentuk komitmen jajarannya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ia pun memberikan apresiasi terhadap petugas yang sigap melakukan pengamanan.

“Saya berikan apresiasi kepada petugas yang berhasil mengantisipasi beberapa upaya penyelundupan barang terlarang tersebut ke Lapas. Dengan beberapa kejadian ini, saya harapkan petugas tetap menjaga komitmen untuk menciptakan kondisi Lapas bersih dari narkoba,” ucap Hidayat.

Bola tenis berisi narkoba jenis methamphetamine tersebut sebelumnya ditemukan oleh petugas pos menara yang sedang menyisir area brandgang. Ia menemukan sebuah bola tenis di parit dan segera melapor ke pos komandan jaga untuk dilakukan pemeriksaan. Benar saja, saat diperiksa ditemukan bungkusan kristal putih berupa methamphetamine seberat 50 gram.

Sementara sehari sebelumnya, Jumat (3/2) petugas juga berhasil mengamankan narkoba jenis sabu cair dalam saus kemasan. Barang tersebut diantarkan seorang pengemudi ojek online untuk salah satu Warga Binaan pada layanan penitipan barang.

Guna mengungkap kedua kasus tersebut, Lapas Narkotika Samarinda telah bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Samarinda. Pelaku maupun barang bukti diserahkan guna penyidikan lebih lanjut.

Mewaspadai makin beragamnya modus yang digunakan para pelaku, Hidayat mengimbau jajarannya untuk meningkatkan deteksi dini. “Petugas harus lebih jeli lagi, teliti, hati-hati, dan mewaspadai berbagai modus baru yang mungkin digunakan meskipun selama ini mungkin belum pernah ditemukan,” tandasnya. (afn)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0