Senangnya WBP Buka Puasa Bersama Petugas, Keluarga, dan BNPT

Pekanbaru, INFO_PAS – Ratusan santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru menggelar buka puasa bersama di halaman Masjid Attaubah Lapas Pekanbaru, Kamis (23/6). Acara diisi dengan tausyiah Ustad Media Sukma yang mengulas keutamaan puasa dan faedahnya dalam kehidupan. “Acara yang dilaksanakan dengan sederhana ini semoga tidak mengurangi rasa khidmat dan kekeluargaan untuk mempererat tali silaturahmi antara WBP dan petugas,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Pekanaru, Elias Nico. Dalam acara tersebut, hadir Kepala Divisi Administrasi serta Kepala Bidang Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pekanbaru, Kalapas Rumbai, Kepala Balai Pemasyarakatan Pekanbaru, serta sejumlah media lokal yang meliput jalannya acara. [caption id="attachment_38282" align="alignleft" width="300"] Senangnya WBP Buka Puasa Bersama Petugas, Keluarga, dan BNPT

Pekanbaru, INFO_PAS – Ratusan santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru menggelar buka puasa bersama di halaman Masjid Attaubah Lapas Pekanbaru, Kamis (23/6). Acara diisi dengan tausyiah Ustad Media Sukma yang mengulas keutamaan puasa dan faedahnya dalam kehidupan. “Acara yang dilaksanakan dengan sederhana ini semoga tidak mengurangi rasa khidmat dan kekeluargaan untuk mempererat tali silaturahmi antara WBP dan petugas,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Pekanaru, Elias Nico. Dalam acara tersebut, hadir Kepala Divisi Administrasi serta Kepala Bidang Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pekanbaru, Kalapas Rumbai, Kepala Balai Pemasyarakatan Pekanbaru, serta sejumlah media lokal yang meliput jalannya acara. [caption id="attachment_38282" align="alignleft" width="300"]buka puasa di Rutan Balikpapan buka puasa di Rutan Balikpapan[/caption] Acara buka puasa bersama juga diselenggarakan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru, Rabu (22/6). Istimewanya, acara tersebut menjadi kesempatan WBP untuk berbuka puasa bersma keluarga mereka dalam bentuk layanan kunjungan, khususnya penghuni Blok C dan D. Nuansa kekeluargaan dan haru begitu terasa saat pertemuan antara WBP dan keluarga yang berbaur di aula sembari menyantai hidangan yang dibawa dari  rumah. Para WBP seolah merasakan hal terindah dalam menjalankan ibadah puasa tahun  ini walaupun tengah berada di dalam rutan. “Kami mengapresiasi Rutan Balikpapan yang memberikan layanan buka puasa dengan keluarga yang begitu bermanfaat sehingga bisa merasakan berkumpul dengan keluarga saat berbuka puasa,” puji Rizky, salah seorang perwakilan WBP. Kepala Rutan Balikpapan, Budi Prajitno, mengatakan acara buka puasa bersama keluarga ini sebagai bentuk pelayanan di rutan dalam Bulan Ramadhan. “Ini momentum bagi WBP untuk bisa merasakan berbuat lebih baik setelah bertemu dengan keluarga saat buka puasa bersama,” pungkasnya. Di Lapas Pasir Puth Nusakambangan, 10 WBP kasus teroris berkesempatan berbuka puasa bersama anggota Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Rabu (22/6) sebagai bagian dari program deradikalisasi. [caption id="attachment_38315" align="alignleft" width="300"]buka puasa bersama BNPT di Lapas Pasir Putih buka puasa bersama BNPT di Lapas Pasir Putih[/caption] Kegiatan yang juga dihadiri perwakilan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rachmat Ali Akbar, tersebut dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi program indentifikasi dan sesi program rehabilitasi berupa sharing masalah dan pemecahan masalah yang dialami WBP terorisme kepada narasumber dan dilanjutkan dengan kegiatan buka bersama. “Saya sangat mendukung kegiatan deradikalisasi di Lapas Pasir Putih Nusakambangan karena sangat membantu WBP terorisme. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dan kondusif,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Pasir Putih, Muhammad Bahrun. Dalam kesempatan tersebut, yang menjadi perhatian seluruh WBP terorisme adalah isu perubahan PP 99/2012. Mereka yang tersangkut aturan tersebut banyak menayakan kebenaran isu perubahan peraturan tersebut serta menyampaikan permohonan untuk segera diubah agar bisa mendapatkan remisi. “Saya sangat mendukung serta berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan dan berkelanjutan, tidak hanya di dalam lapas tapi juga di luar lapas (setelah bebas),” harap salah seorang WBP kasus teroris, M. Torik.   Kontributor: Muhammad Diharja, Galih Wicaksono, Syamsir Alam

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0