Siswa SMK I Muhammadiyah Bantul "Belajar" di Rutan Bantul

Bantul, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul, Ags, menyampaikan testimoni kepada puluhan siswa dan guru pendamping SMK Muhamadiyyah I Bantul saat bertandang ke rutan tersebut, Rabu (14/6). Ia berpesan agar para siswa tidak melakukan pelanggaran hukum. “Hidup di penjara itu tidak enak, tidak bebas. tidak bisa beli mie ayam, es teh atau bakso seperti hidup dil uar tahanan. Oleh karena itu jangan coba-coba melanggar hukum jika hidupnya tidak ingin susah. Belajarlah yang rajin supaya menjadi orang yang berguna,” pesan Ags. Sementara itu, para siswa yang datang bersama Kepala Satuan Pembinaan Masyakatan Kepolisan Resor Bantul, AKP. Lukman, juga mendapat wejangan dari Pelaksana Harian Kepala Rutan Bantul, M. Ali Syeh Banna. “Jika ingin sukses, lakukan kiat HOKI, yakni Harapan, Optimis, Keyakinan kepada Tuhan, dan Ikhlas,” pesannya. Sebelumnya, saat memasuki pintu utama Rutan Bantul, para siswa mendapat pengarahan da

Siswa SMK I Muhammadiyah Bantul "Belajar" di Rutan Bantul
Bantul, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul, Ags, menyampaikan testimoni kepada puluhan siswa dan guru pendamping SMK Muhamadiyyah I Bantul saat bertandang ke rutan tersebut, Rabu (14/6). Ia berpesan agar para siswa tidak melakukan pelanggaran hukum. “Hidup di penjara itu tidak enak, tidak bebas. tidak bisa beli mie ayam, es teh atau bakso seperti hidup dil uar tahanan. Oleh karena itu jangan coba-coba melanggar hukum jika hidupnya tidak ingin susah. Belajarlah yang rajin supaya menjadi orang yang berguna,” pesan Ags. Sementara itu, para siswa yang datang bersama Kepala Satuan Pembinaan Masyakatan Kepolisan Resor Bantul, AKP. Lukman, juga mendapat wejangan dari Pelaksana Harian Kepala Rutan Bantul, M. Ali Syeh Banna. “Jika ingin sukses, lakukan kiat HOKI, yakni Harapan, Optimis, Keyakinan kepada Tuhan, dan Ikhlas,” pesannya. Sebelumnya, saat memasuki pintu utama Rutan Bantul, para siswa mendapat pengarahan dan sedikit pelatihan baris-berbaris dari petugas rutan. Mereka juga digeledah oleh petugas seraya diberikan penjelasan pentingnya dilakukan penggeledahan. Guru Bagian Kesiswaan SMK Muhamadiyyah I Bantul, Kaswanto, menjelaskan maksud dan tujuannya membawa anak muridnya ke Rutan Bantul. “Kami ingin bersilaturahmi agar murid lebih tahu tentang hukum dan tidak melanggar hukum,” jelasnya. Adapun AKP. Lukman berharap para siswa yang datang ke Rutan Bantul mempunya kecerdasan  supaya terhindar dari pelanggara hukum. “Jika sudah pernah melanggar hukum, maka dalam SKCK akan ada tanda tertentu sehingga lebih susah jika akan mencari pekerjaan. Oleh karena itu, jangan coba-coba untuk melanggar hukum,” tegasnya.     Kontributor: Arif Jumhan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0