STAIN Kendari Lakukan Pendampingan Narapidana

Kendari (Antara News) - Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri Kendari melakukan pendampingan narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendari dan Rumah Tahanan di daerah itu. Ketua STAIN Kendari Dr. Nur Alim di Kendari, Rabu, Mengatakan pendampingan yang dilakukan oleh institusi yang dipimpinnya merupakan penguatan terhadap pembinaan keagamaan kepada narapidana yang berada di Lapas Kelas IIA Kendari maupun di Rutan Kendari. "Selain melakukan pembinaan kepada narapidana, kami juga melakukan pembinaan kepada para pembina yang ada dilapas dalam bentuk `training of trainer`,"ujarnya. Ia menambahkan dengan melakukan pembinaan yang dilakukan kepada para pembina yang berada dilapas, bertujuan untuk tetap menjadikan pembinaan keagamaan secara berkelanjutan. Menurutnya, dalam muatan pembinaan yang pihaknya lakukan, mengutamakan menanamkan nilai karakter, integritas dan keagamaan dalam segala aspek pembinaan. "Sehingga pendekatan pembinaannya bukan s

STAIN Kendari Lakukan Pendampingan Narapidana
Kendari (Antara News) - Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri Kendari melakukan pendampingan narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendari dan Rumah Tahanan di daerah itu. Ketua STAIN Kendari Dr. Nur Alim di Kendari, Rabu, Mengatakan pendampingan yang dilakukan oleh institusi yang dipimpinnya merupakan penguatan terhadap pembinaan keagamaan kepada narapidana yang berada di Lapas Kelas IIA Kendari maupun di Rutan Kendari. "Selain melakukan pembinaan kepada narapidana, kami juga melakukan pembinaan kepada para pembina yang ada dilapas dalam bentuk `training of trainer`,"ujarnya. Ia menambahkan dengan melakukan pembinaan yang dilakukan kepada para pembina yang berada dilapas, bertujuan untuk tetap menjadikan pembinaan keagamaan secara berkelanjutan. Menurutnya, dalam muatan pembinaan yang pihaknya lakukan, mengutamakan menanamkan nilai karakter, integritas dan keagamaan dalam segala aspek pembinaan. "Sehingga pendekatan pembinaannya bukan saja pada pendekatan struktural tetapi dapat dikombinasikan dengan pendekatan fungsional,"ujarnya. Ia menambahkan untuk menyukseskan pembinaan pihaknya menempatkan mahasiswa dan dosen sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Bahkan pihaknya juga secara periodik menempatkan mahasiswanya untuk melakukan PPL dilapas maupun Rutan yang berada di Kota Kendari. Menurut dia, selain menempatkan mahasiswa dan dosennya secara terjadwal pihaknya juga melakukan pembinaan yang tidak terjadwal sesuai dengan kebutuhan dari Lapas dan Rutan, secara "insidential". Harapan dari pendampingan dan pembinaan tersebut, Narapidana mampu membangkitkan kepercayaan dirinya setelah keluar dan menjadi lebih baik dalam berinteraksi dengan masyarakat. Pembinaan yang dilakukan dalam bentuk pengajian, pengkajian dan konsultasi, baik itu secara terjadwal maupun insidential.   Sumber: http://www.antarasultra.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0