Tahanan Rutan “Overload” di Usia Produktif

Balikpapan – Berbanding jauh dengan zaman perjuangan, di mana para pemuda kala itu dengan semangat juang yang tinggi, berdarah-darah demi membela negara. Inilah peradaban, menuntut sesuatu berbeda dari masa ke masa. Peran pemuda semakin terperosok jauh, bahkan tidak sedikit terjerumus ke dalam tindak kriminalitas. Fakta ini terlihat dari data usia produktif dewasa 18 hingga 30 tahun yang tercatat sebagai narapidana Rutan Kelas IIB Balikpapan. Menjelang akhir Oktober 2015 ini, tercatat 350 lebih napi menjalani pembinaan. Dikatakan Kepala Rutan Balikpapan, Budi Prajitno, pihaknya agak kewalahan dalam menangani permasalahan ini, belum lagi jumlah dari keseluruhan penghuni yang overload. “Sebenarnya, maksimal daya tampung dari rutan ini hanya 198 orang, dan sekarang jumlah keseluruhan tahanan ada 691 orang. Bisa dibayangkan jumlah yang sangat jauh perbandingannya, ditambah lagi dengan minimnya tenaga pengawasan,” ujar Budi kepada media. Walaupun beg

Tahanan Rutan “Overload” di Usia Produktif
Balikpapan – Berbanding jauh dengan zaman perjuangan, di mana para pemuda kala itu dengan semangat juang yang tinggi, berdarah-darah demi membela negara. Inilah peradaban, menuntut sesuatu berbeda dari masa ke masa. Peran pemuda semakin terperosok jauh, bahkan tidak sedikit terjerumus ke dalam tindak kriminalitas. Fakta ini terlihat dari data usia produktif dewasa 18 hingga 30 tahun yang tercatat sebagai narapidana Rutan Kelas IIB Balikpapan. Menjelang akhir Oktober 2015 ini, tercatat 350 lebih napi menjalani pembinaan. Dikatakan Kepala Rutan Balikpapan, Budi Prajitno, pihaknya agak kewalahan dalam menangani permasalahan ini, belum lagi jumlah dari keseluruhan penghuni yang overload. “Sebenarnya, maksimal daya tampung dari rutan ini hanya 198 orang, dan sekarang jumlah keseluruhan tahanan ada 691 orang. Bisa dibayangkan jumlah yang sangat jauh perbandingannya, ditambah lagi dengan minimnya tenaga pengawasan,” ujar Budi kepada media. Walaupun begitu, pihaknya tidak hanya duduk di belakang meja. Terlebih lagi dalam memperingati Sumpah Pemuda, pihaknya terus menggembleng semangat juang para pemuda. Berbagai macam kegiatan dan keahlian diberikan agar menjadi bekal bagi para napi ketika selesai menjalani masa hukuman. Seperti menggelar bakti sosial, pembuatan sumur bor, serta perlombaan beberapa macam olahraga. “Hal ini juga dilakukan dalam memperingati ulang tahun kementerian yang jatuh pada tanggal 30 Oktober mendatang. Nanti puncaknya, kami akan melaksanakan upacara bersama,” pungkasnya.(dep/war) Sumber : balikpapanpos.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0