Tes Urin Mendadak Kagetkan WBP & Petugas Rutan Marabahan
Marabahan, INFO_PAS – Tes urin yang dilakukan mendadak di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Marabahan, Rabu (1/2) cukup mengagetkan petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tes ini merupakan perintah langsung Kepala Rutan (Karutan) Marabahan, Muhidin, dan dilakukan secara acak terhadap penghuni, baik tamping maupun WBP yang terkena hukuman disiplin.
Tercatat sebanyak 72 WBP dan 18 petugas Rutan Marabahan mengikuti tes urin hari ini, termasuk Karutan. Hasilnya, dua WBP diketahui positif mengkonsumsi methamphetamine. Namun setelah diselidiki, dua WBP tersebut baru saja mengkonsumsi obat pilek karena sakit.
“Alhamdulillah hasil tes urin hari ini semuanya negatif narkoba,†ujar Muhidin seraya berjanji akan rutin menggelar tes urin untuk membuat Rutan Marabahan tetap zero narkoba.
Untuk diketahui, Rutan Marabahan sempat beberapa kali mengadakan tes narkoba pada tahun 2016, baik oleh Badan Narkotika Nasional, Kantor Wilayah Kement
Marabahan, INFO_PAS – Tes urin yang dilakukan mendadak di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Marabahan, Rabu (1/2) cukup mengagetkan petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tes ini merupakan perintah langsung Kepala Rutan (Karutan) Marabahan, Muhidin, dan dilakukan secara acak terhadap penghuni, baik tamping maupun WBP yang terkena hukuman disiplin.
Tercatat sebanyak 72 WBP dan 18 petugas Rutan Marabahan mengikuti tes urin hari ini, termasuk Karutan. Hasilnya, dua WBP diketahui positif mengkonsumsi methamphetamine. Namun setelah diselidiki, dua WBP tersebut baru saja mengkonsumsi obat pilek karena sakit.
“Alhamdulillah hasil tes urin hari ini semuanya negatif narkoba,†ujar Muhidin seraya berjanji akan rutin menggelar tes urin untuk membuat Rutan Marabahan tetap zero narkoba.
Untuk diketahui, Rutan Marabahan sempat beberapa kali mengadakan tes narkoba pada tahun 2016, baik oleh Badan Narkotika Nasional, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, maupun internal rutan. Saat dilakukan razia petugas gabungan, WBP dan petugas Rutan Marabahan juga dinyatakan bebas narkoba.
Kontributor: Aris Prianda