Tingkatkan Kewaspadaan, Tim Gabungan Razia Rutan Mamuju

Mamuju, INFO_PAS - Direktorat Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Satuan Operasional Pengawasan Internal Sulawesi Barat, Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Barat, dan seluruh staf pengamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju menggelar razia di rutan tersebut, Selasa (12/3) lalu. Razia dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan, keamanan, dan ketertiban di Rutan Mamuju.

Apel bersama mengawali pelaksanaan razia. Bertindak sebagai komandan apel adalah Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Mamuju, Jemmy. Para petugas juga mendengarkan arahan Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Elly Yuzar, dengan mengedepankan prinsip humanis terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urin bagi staf dan petugas Rutan Mamuju sebagai komitmen seluruh petugas Pemasyarakatan dalam pemberantasan dan perang terhadap narkoba.

Razia yang dilakukan secara mendadak ini menyasar seluruh blok dan kamar-kamar di dalam rutan dipimpin langsung Kadiv Pemasyarakatan Sulawesi Barat. Selain itu, kebersihan blok dan kamar-kamar juga tak luput dari perhatiannya. Ia menjelaskan sanksi akan diberikan kepada WBP yang menyimpan benda-benda terlarang, mulai dari sanksi ringan hingga tercatat dalam register F sehingga tidak mendapatkan hak remisi, cuti mengunjungi keluarga, cuti bersyarat, asimilasi, cuti menjelang bebas, dan pembebasan bersyarat dalam tahun berjalan.

Dalam meminimalisir risiko gangguan keamanan serta peredaran narkoba dan handphone di dalam blok WBP, dilakukan penggeledahan sesuai SOP yang berlaku. "Ini salah satu upaya kami untuk mencegah adanya benda-benda yang tidak diperbolehkan atau adanya upaya peredaran narkoba,” tegas Elly Yuzar.

Dalam penggeledahan kali ini, petugas dilengkapi dengan alat canggih pendeteksi keberadaan sinyal handphone atau alat komunikasi. Hasilnya, petugas menemukan beberapa barang terlarang, seperti cermin, hanger besi, paku, kabel, dll.

"Untuk sanksinya masih kami pelajari, apakah pelanggaran berat atau bukan," tutur Kepala Rutan Mamuju, I Gusti Lanang ACP.

Kontributor: Rutan Mamuju