Tinjau Progres Pelatihan, Hasil Karya Pengelasan Warga Binaan Lapas Namlea Diapresiasi Kepala BLK Buru
Namlea, INFO_PAS – Pelatihan pengelasan bersertifikat bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea yang telah memasuki pekan kedua menunjukkan progres yang signifikan. Setelah tujuh hari mengikuti pelatihan yang dipandu instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Buru, peserta pelatihan yang terdiri dari 20 Warga Binaan sudah mampu menghasilkan karya-karya menarik diantaranya meja prasmanan, pintu dan teralis besi.
Karya itupun lantas mendapat apresiasi dari Kepala BLK Buru, Maryam Karepesina, saat memantau langsung jalannya pelatihan yang berlangsung di ruang Bimbingan Kerja Lapas Namlea, Selasa (25/11). “Meskipun baru sepekan berjalan, Warga Binaan sudah mampu melewati beberapa tahapan pelatihan dengan sangat baik dan sudah mulai terlihat dari karya-karya yang mereka hasilkan ini. Lewat pembelajaran baik secara teori maupun praktik yang diajarkan instruktur, mereka sudah bisa menyerap yang diberikan,” pujinya.
Program pelatihan ini akan berlangsung selama 12 hari ke depan dan setiap peserta akan menerima sertifikat pelatihan sebagai indikator keberhasilan selama mengikuti pelatihan. Maryam mengatakan sertifikat ini akan sangat berguna bagi Warga Binaan dalam menggeluti usaha dalam bidang pengelasan ketika sudah bebas. “Sertifikat ini akan membekali mereka untuk melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan, bengkel las, dan banyak lagi. Oleh karena itu, mereka harus mengikuti pelatihan ini dengan baik,” lanjut Maryam.
Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, menjelaskan karya-karya Warga Binaan dalam pelatihan ini akan digunakan untuk melengkapi sarana-prasarana perkantoran dan ke depannya akan mulai dipasarkan dan dipromosikan secara luas. “Pintu besi yang mereka buat ini akan kami pasang di blok baru yang sedang kami bangun. Sementara itu, teralis besi akan kami tambahkan di jendela pada gedung kantor untuk meningkatkan efektivitas pengamanan dan meja prasmanan akan dipakai pada acara-acara resmi,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, menegaskan komitmen Lapas Namlea dalam menciptakan Warga Binaan yang terampil dan memiliki keahlian mumpuni melalui sinergi bersama BLK Buru. “Warga Binaan kami latih untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dan bernilai jual tinggi. Dari skill tersebut, kami harap Warga Binaan lebih siap untuk berkontribusi positif ketika kembali ke masyarakat,” tuturnya. (IR)
Kontributor: Lapas Namlea
What's Your Reaction?


