Undang KOPANA, Rutan Bantaeng Sosialisasikan Pemasangan Gas LPG
Bantaeng, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng mengundang Koperasi Purna Karyawan Pertamina (KOPANA) untuk menggelar sosialisasi pemasangan gas LPG dan pengenalan Bright Gas kepada para petugasnya, Rabu (24/10). Bertempat di Aula Serbaguna Rutan Bantaeng, pihak KOPANA menyampaikan konsep awal dalam menggunakan kompor gas LPG, cara pemilihan tabung gas LPG yang baik dan benar, cara penghematan dan peningkatan pemakaian gas LPG, pemilihan alat regulator yang standar dan aman untuk digunakan sebagai pengaliran gas LPG ke kompor gas, cara mengatasi atau penanggulangan bahaya kebakaran yang disebabkan oleh kompor gas LPG dengan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan gas, serta membantu perawatan kompor gas LPG yang diberikan oleh teknisi dari KOPANA PERTAMINA.
Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak, berterima kasih atas ilmu yang diberikan oleh KOPANA, terutama bagi petugas perempuan yang selama ini takut untuk memasang tabung saat kehabisan gas.
â€
Bantaeng, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng mengundang Koperasi Purna Karyawan Pertamina (KOPANA) untuk menggelar sosialisasi pemasangan gas LPG dan pengenalan Bright Gas kepada para petugasnya, Rabu (24/10). Bertempat di Aula Serbaguna Rutan Bantaeng, pihak KOPANA menyampaikan konsep awal dalam menggunakan kompor gas LPG, cara pemilihan tabung gas LPG yang baik dan benar, cara penghematan dan peningkatan pemakaian gas LPG, pemilihan alat regulator yang standar dan aman untuk digunakan sebagai pengaliran gas LPG ke kompor gas, cara mengatasi atau penanggulangan bahaya kebakaran yang disebabkan oleh kompor gas LPG dengan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan gas, serta membantu perawatan kompor gas LPG yang diberikan oleh teknisi dari KOPANA PERTAMINA.
Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak, berterima kasih atas ilmu yang diberikan oleh KOPANA, terutama bagi petugas perempuan yang selama ini takut untuk memasang tabung saat kehabisan gas.
“Dengan sosialisasi yang diberikan, kini kami semua tahu bahwa ada pelbagai macam cara yang bisa kita tempuh untuk memberi penangan pertama terhadap tabung gas LPG saat terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,†ungkap Ishak.
[caption id="attachment_67728" align="aligncenter" width="300"]

sosialisasi pemasangan LPG[/caption]
Pada kesempatan ini, Eman Sulaeman selaku supplier dari PT. Multi Top Indonesi sekaligus pemateri juga mensosialisasikan agar para Aparatur Spil Negara bisa menggunakan tabung Bright Gas berukuran 5,5 kilogram untuk menekan penggunaan gas subsisi pemerintah yang berjumlah 3 kilogram.
“Alasan mengapa kami mensosialisasikan bagi para petugas untuk menggunakan Bright Gas yang berjumlah 5,5 kilogram ialah agar kepulauan kecil di Indonesia juga bisa menikmati dan ikut merasakan tabung 3 kg bersubsidi milik pemerintah. Selama ini gas subsidi 3 kilogram milik pemerintah hanya diperuntukkan untuk warga di kota-kota besar. Itupun,kadang tidak mencukupi kebutuhan masyarakat,†tuturnya.
Sosialisasi ini ditutup dengan pengenalan regulator model baru yang tidak menggunakan karet dalam pemasangannya. Alat ini juga bisa mendeteksi kebocoran gas dan dapat menarik gas sendiri saat api telah menjalar menuju tabung.
Kontributor: Rutan Bantaeng