Warga Binaan dan Petugas di Dua Lapas Blitar Dites Urine

Blitar - Dua lapas di Blitar mendadak didatangi Satgas Kamtib Korwil Kediri. Selain melakukan razia lapas, mereka juga tes urine penghuni lapas baik warga binaan, petugas lapas dan kalapas. Razia dilakukan pukul 08.00 WIB di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Blitar dan di Lapas Klas II B Kota Blitar. Hasilnya, dari 38 petugas di dua lapas, semua terdeteksi negatif. Sementara tes urine acak terhadap 20 warga binaan pria dan 2 wanita, hasilnya negatif semua. Kepala Divisi Pemasyarakatan Jatim Djoni Priyatno mengatakan, kegiatan ini lebih fokus pada razia HP dan narkoba. Ini untuk mengeliminir transaksi dan pemakaian narkoba di kalangan lapas. "Makanya kami tes juga petugasnya, bagaimana bisa membersihkan warga binaan kalau petugasnya sendiri tidak bersih," kata Djoni kepada wartawan, Rabu (16/3/2016). Dia menambahkan, usai mendatangi dua lapas Blitar, pihaknya melanjutkan ke lapas Malang, Banyuwangi dan Bondowoso. "Sesuai arahan Menkumham, mulai bulan depan, petugas lapas semuanya juga dilarang membawa HP," jelas Djoni. Sementara hasil razia di sel narkoba Lapas Klas II B Blitar, ditemukan barang-barang, seperti puluhan rangkaian baterei, sound system, puluhan kartu remi, radio, ketapel, pinset, alat cukur, jarum goni dan ikat pinggang. Temuan lain, diketahui Lapas Klas II B Blitar yang seharusnya hanya diisi 182 warga binaan, namun overload hingga 100 persen. Tercatat sampai hari ini lapas terisi 336 warga binaan, 42 residivis kasus narkoba. Kalapas Klas II B Blitar, Y Hartono mengaku kondisi ini sudah dilaporkan ke Kemenkumham. "Kami laporkan ke Korwil Kediri, agar lapas sini tidak ditambah warga binaan karena sudah sangat penuh," jelas Hartono.(fat/fat) Sumber : detik.com