Warga Binaan Pemasyarakatan Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia

Warga Binaan Pemasyarakatan Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia

Jakarta, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang memperingati Hari Turbekulosis Sedunia (HTBS) yang diperingati setiap tanggal 24 Maret, Selasa (23/3). Peringatan yang dibuka Kepala Seksi Perawatan, Tommy Virgaus, ini diikuti 150 WBP di Aula Gazebo Lapas Cipinang.

Selanjutnya, dr. Kasum Supriadi sebagai pembicara menyampaikan penyuluhan bagi WBP. “Jika kalian memiliki gejala TB, seperti batuk yang tidak sembuh dalam dua minggu, batuk dengan dahak yang bercampur darah, demam, adanya penurunan nafsu makan, keringat malam, serta penurunan berat badan agar segera berobat ke klinik,” pesannya.

Dukungan pun disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Cipinang, Tonny Nainggolan. “Peringatan HTBS sangatlah penting, khususunya dalam dunia Kesehatan. Perlu dan pentingnya kita menjaga kesehatan demi terhindar dan tidak terjangkit penyakit TB menyadarkan kita, khususnya para WBP, sebagai suatu pengingat dan pengetahuan dalam mengambil langkah preventif mencegah penyakit tersebut,” tegas Tonny.

Sehari berselang, Rabu (23/3) HTBS juga diperingati WBP Lapas Narkotika Jakarta bertema “Setiap Detik Berharga, Selamatkan Bangsa dari Tuberkulosis”. Pada peringatan ini, para WBP diberikan sosialisasi terkait TBC di lapangan upacara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

dr. Finnahari selaku dokter umum Klinik Lapas Narkotika Jakarta menyampaikan TB tak berbeda dengan Coronavirus disease (COVID-19) yang dapat menular cepat melalui udara. “Kita harus peduli dengan penyakit ini. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran untuk kita semua agar mempunyai etika ketika batuk dan bersin untuk menutupnya dan segera berobat apabila ada gejala,” terangnya.

Kalapas Narkotika Jakarta, Bambang Wijanarko, menambahkan, sama halnya dengan COVID-19, TBC mudah menyebar dan menular. Maka, ia meminta jajaran dan para WBP Lapas Narkotika Jakarta untuk tetap menjaga kesehatan.

“Tetap jaga kesehatan secara mandiri dan segera lakukan pemeriksaan apabila ada gejala kepada petugas Klinik Lapas Narkotika Jakarta,” kata Bambang.

Lapas Narkotika Jakarta akan terus mendukung pemerintah dalam bidang kesehatan, salah satunya dengan memutus mata rantai penyeberan penyakit TBC. Layanan kesehatan Klinik Lapas Narkotika akan terus memberikan pelayanan prima, sehingga hak-hak WBP, utamanya dalam bidang kesehatan, dapat terpenuhi dengan baik. (IR/prv)

 

 

Kontributor: Lapas Cipinang, LPN Jakarta

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0